Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Caleg PBB Kritik Keras Pernyataan Ma'ruf Amin Berantas Buta Huruf Alquran di Sumbar

9 Februari 2019 | 9.2.19 WIB Last Updated 2019-02-09T14:19:47Z
Pariaman - Ulama Sumatera Barat, Jelita Donal atau dikenal Jel Fathullah tanggapi pernyataan Cawapres 01, Ma'ruf Amin yang menjanjikan Sumatera Barat bebas dari buta Alquran.
Foto: Nanda


"Pandangan beliau Sumatera Barat masih banyak yang buta baca tulis Alquran. Pernyataan itu tidak benar, karena Sumatera Barat sejak dahulu terdepan perkembangan Islamnya," kata dia di Padang, Sabtu (9/2).

Pernyataan tersebut, imbuh dia menandakan jika Maruf tidak memahami jika masyarakat Sumatera Barat lebih mendahulukan ilmu agama, dibandingkan ilmu lainnya, salah satunya baca tulis Alquran.

Ia mengatakan pentingnya baca tulis Alquran ditandainya dengan keharusan anak-anak di Sumatera Barat pandai baca alquran sebelum disunat. Bahkan ada tes baca Alquran sebelum menikah.

Pernyataan Maruf, kata dia kontras dengan Sumatera Barat yang menjadi salah satu daerah yang banyak mencetak ulama besar. 

Keberadaan pondok pesantren salafiah dan pondok modern yang merata di seluruh daerah, menegaskan penyebutan masyarakat Sumatera Barat banyak yang buta tulis Alquran sangat tidak tepat.

"Apalagi sejak dahulu madrasah anak laki-laki di Sumatera Barat itu adalah masjid, surau dan langgar. Bahkan sejak duhulu anak muda Sumatera Barat sudah tinggal di surau belajar mengaji dan silat," lanjutnya.  

Menurutnya, Sumatera Barat tidak lagi sebatas gerakan memberantas buta Alquran. Lebih dari itu, Sumatera Barat sedang mencetak penghafal Alquran atau hafidz dan hafidzah.

"Rumah tahfidz berkembang di seluruh wilayah. Gerakannya sekarang malah untuk menghafal Alquran dan belajar tafsir," ulasnya.

Jel yang juga calon anggota DPR RI Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil Sumatera Barat II ini menilai pernyataan Maruf blunder. Bukannya menarik simpati masyarakat Sumatera Barat, malah sebaliknya menimbulkan kekecewaan warga Sumatera Barat di ranah dan rantau.

"Pencitraannya blunder. Niatnya menarik simpati, malah sebalikya," pungkasnya.

Sebelumnya, dilansir dari republika.co.id, calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin melakukan silaturahim dan makan siang bersama masyarakat Minang yang mendukung pasangan nomor urut 01. 

Pertemuan dilakukan di Rumah Makan Sederhana, Jalan KH. Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (6/2). 

Kiai Ma'ruf mengakui Sumbar merupakan salah satu daerah yang berat untuk meraup suara karena merupakan basis pendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan, kata dia, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tidak bisa tembus di daerah tersebut.

Untuk merebut hati masyarakat Padang dan Sumbar, Kiai Ma'ruf berjanji akan memberantas buta huruf Alquran di seluruh daerah di Sumatra Barat. 

"Nanti di Sumatra Barat kalau saya terpilih tidak ada lagi buta huruf Alquran di seluruh Sumatra Barat," ujar Ma'ruf. (Nanda/*)
×
Berita Terbaru Update