Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Desa Pauh Barat Terima 1000 Buku dari Gubernur

7 Januari 2019 | 7.1.19 WIB Last Updated 2019-01-07T06:40:22Z
Gubernur Sumbar serahkan secara simbolis buku bergulir kepada Kepala Desa Pauh Barat
Pariaman - Desa Pauh Barat menjadi Desa Percontohan untuk program Buku Bergulir yang digagas oleh Bagian Perpustakaan dan Arsip Setdako Pariaman. Sebanyak 1.000 buku yang terdiri dari 500 judul akan dimasukkan ke dalam 200 tas buku bergulir untuk dipinjamkan kepada 200 KK, di mana setiap tas nantinya akan berisi 5 buah buku.

Program Buku Bergulir diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, kepada Kepala Desa Pauh Barat, Wanas Iqbal Tawaqal, usai memberikan tausyiah kepada ASN Pemko Pariaman dalam wirid bulanan perdana 2019 di Masjid Raya Kampung Baru, Jumat (4/1).

Walikota Pariaman Genius Umar menuturkan bahwa Program Buku Bergulir adalah program perdana yang dicetuskan oleh Bagian Pustaka dan Arsip Setdako Pariaman, di mana dia berharap masyarakat kembali melek literasi dan membudidayakan membaca sebagai bagian terpenting dalam keluarga.

"Kita berharap agar masyarakat khususnya di Desa Pauh Barat dapat menjadi percontohan untuk program melek literasi dan menjadikan budaya membaca sebagai bagian dari budaya di keluarga. Pariaman adalah kota yang peduli literasi," kata Genius.

Bagi 200 KK penerima pertama program Buku Bergulir ini, imbuh Genius setelah satu bulan ke depan agar menggulirkannya kepada KK lainya sehingga setiap KK yang ada di Desa Pauh Barat menikmati program Buku Bergulir.

"Buku adalah gerbangnya ilmu, dengan semakin banyak kita membaca maka semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang kita dapat. Selain itu membaca dapat meningkatkan taraf kecerdasan masyarakat kita," tandasnya.

Kasubag Pustaka dan Arsip Setdako Pariaman, Salam Pulungan, menjelaskan bahwa Desa Pauh Barat dipilih dari 71 desa/kelurahan yang ada di Kota Pariaman. Pihaknya memberikan sebanyak 1.000 buah buku yang merupakan bantuan dari Provinsi Sumatera Barat bagi 200 KK di Desa Pauh Barat.

"5 jenis buku tersebut terdiri dari buku kuliner, buku budidaya ternak, buku budidaya tanaman, buku religius (agama) dan buku cerita," ungkapnya. (Juned/OLP)
×
Berita Terbaru Update