Foto: Andri |
"Sehingga hafizh Alquran membawa manfaat bagi masyarakat," ujar Ali Mukhni pada Wisuda Hafizh Alquran Karantina Nasional ke-1 Metode Hamasah, Minggu (6/1) di IKK Paritmalintang. Karantina Metode Hamasah diikuti 420 orang hafiz.
Ali Mukhni juga mendorong para hafiz agar terus membaca dan mengamalkan Alquran setiap waktu. Pada wisuda tersebut terdapat lima orang yang telah hafal Alquran 30 juz yang menerima uang saku Rp1 juta dari bupati kepada masing-masingnya.
"Membaca Alquran merupakan nutrisi bagi jiwa dan pikiran. Oleh karena itu di Padangpariaman saya sarankan membaca dan mempelajari Alquran sejak dini," ujarnya.
Dari 420 orang wisuda, di antaranya 102 orang laki-laki selebihnya perempuan 308 orang. Para wisudawan berasal dari kabupaten/kota se Sumatra Barat ditambah dari berbagai kota provinsi tetangga seperti Medan, Jambi, Pekanbaru, Jakarta, Bandung dan Bekasi.
"Semoga yang wisuda kali bisa semuanya hafiz 30 juz. Membaca Alquran penting, dan ini rahasia saya yang seorang guru bisa menjadi bupati dan wakil bupati," ungkapnya. (Tim)