Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Di Tengah Porprov Ali Mukhni Terima Penghargaan dari Kemenpan RB

27 November 2018 | 27.11.18 WIB Last Updated 2018-11-26T17:16:37Z
Bupati Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur dan Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri di Kantor Bupati Parit Malintang, Senin (26/11)
Paritmalintang - Bupati Padangpariaman Ali Mukhni raih penghargaaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) RI.

Penghargaan oleh Menpan/RB itu tertuang dalam surat bernomor B/466/S.PP.02/2018 perihal pemberian penghargaan hasil evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik.

"Alhamdulillah, di tengah perhelatan Porprov ke 15 di Kabupaten Padangpariaman, Insya Allah besok (Selasa -27 November 2018) kita diundang untuk menerima penghargaan tertinggi oleh Kemenpan RB. Ini berkat doa masyarakat dan kerja keras seluruh jajaran," kata Bupati Ali Mukhni di Parit Malintang, Senin (26/11).

Dijelaskannya bahwa Kemenpan RB telah menilai dan meninjau penyelenggaraan pelayanan publik di Padangpariaman sejak awal 2018. Kemudian tim pusat juga mendatangi objek penilaian pada pertengahan bulan Agustus lalu.

Ada tiga OPD yang menjadi objek penilaian Kemenpan dan RB yaitu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan RSUD Parit Malintang.

Enam aspek penilaian dan bobot nilainya meliputi kebijakan pelayanan 30%, profesionalisme SDM 18%, sarana prasarana 15%, sistem informasi 15%, konsultasi dan pengaduan 15% serta inovasi 7 %.

"Semua indikator penilaian sudah kita penuhi dan memuaskan tim penilai. Kita optimis raih nilai A dalam pelayanan. Artinya, layanan publik Padangpariaman sudah bisa disejajarkan dengan Kota besar di Indonesia seperti Bandung, Banyuwangi dan Sidoarjo," kata dia.

Orang nomor satu di Padangpariaman itu menambahkan bahwa prestasi tersebut milik semua masyarakat Kabupaten Padangpariaman. Penghargaan menjadi bukti nyata bahwa paradigma pelayanan sudah berubah.

"Tidak ada lagi istilah jika bisa diperlambat untuk apa dipercepat. Artinya, mindset pelayanan harus berubah juga, aparatur melayani masyarakat sepenuh hati tanpa imbalan apapun. Di Padangpariaman kita telah sepakat tidak ada istilah pejabat yang ada pelayan masyarakat,” imbuhnya.

Bagi OPD yang berprestasi, kata Ali Mukhni, diberikan reward seperti sertifikat penghargaan dan diprioritaskan dalam penganggaran.

"Untuk ketiga dinas yang berprestasi, jadikan penghargaan ini menjadi cambuk untuk lebih berinovasi dan jangan cepat berpuas diri," ungkapnya.

Kepada DPMPTP Hendra Aswara mengatakan penghargaan tersebut berkat kerja sama dengan seluruh pihak, jajaran kecamatan, nagari dan stakeholders lainnya.

"Usaha takkan mengkhianati hasil. Alhamdulillah, penghargaan dari Kemenpan RB adalah yang kedua bagi DPMPTP pada tahun ini. Sebelumnya kita juga peringkat 1 pelayanan publik tingkat Sumbar," kata Jebolan STPDN angkatan XI ini.

Demikian juga yang diungkapkan Kepala Disdukcapil Muhammad Fadhly bahwa penghargaan itu dipersembahkan kepada seluruh pihak yang bekerja keras melayani masyarakat.

"Sesuai arahan Bapak Bupati, kita terus berinovasi untuk kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas yang sering menjadi narasumber di Kemendagri itu. (Tim)
×
Berita Terbaru Update