Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Akan Bangun Tribun Penonton di Sirkuit Sepatu Roda Pantai Cermin

14 Oktober 2018 | 14.10.18 WIB Last Updated 2018-10-14T01:48:57Z
Genius kalungkan medali kepada para pemenang lomba sepatu roda tingkat Sumatera di Pantai Cermin. Foto: Junaidi
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman akan melengkapi fasilitas penunjang arena sepatu roda Kota Pariaman tahun mendatang. Upaya itu agar keberadaan arena lintasan sepatu roda permanen pertama di Sumatera Barat ini, benar-benar menjadi destinasi sport tourismnya Kota Pariaman.

Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, fasilitas pada arena sepatu roda yang terletak di kawasan Pantai Cermin itu belumlah lengkap. Sarana penunjang arena seperti tribun penonton, taman dan jaringan internet, titik kumpul, akan dibangun dan dilengkapi.

"Kita akan lengkapi fasilitasnya. Kita akan buat tribun untuk penonton, taman dan fasilitas internet, sehingga orangtua yang datang membawa anaknya bersepatu roda di arena ini bisa bersantai," katanya usai menghadiri pembukaan kejuaraan daerah sepatu roda tingkat Sumatera 2018.

Untuk melengkapi fasilitas itu, Pemko Pariaman akan meminta sejumlah perusahaan yang ada di Kota Pariaman untuk membantu hal tersebut melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kita akan coba minta dukungan perusahan agar CSR-nya diarahkan untuk membantu melengkapi fasilitas ini. Misalnya ketersedian wifi, kita minta bantuan dari Telkom," ulasnya.

Sebagai yang pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat, keberadan arena sepatu roda Kota Pariaman diyakini menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet atau penghobi sepatu roda menjajal lintasan sepatu roda Pantai Cermin.

"Belum lagi penambahan fasilitas pendukung, akan menambah kenyamanan atlet dan keluarga saat berwisata olahraga di Kota Pariaman," sambungnya.

Menurut Genius, sport tourism merupakan kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga, atau berolahraga sambil berwisata, atau sebaliknya. Terdapat dua kategori sport tourism; yaitu berwisata sambil menonton pertandingan dan berwisata sambil mengikuti iven wisata.

"Bayangkan jika iven kejuaraan sepatu roda digelar tingkat nasional. Seluruh atlet datang, berlomba sambil berwisata. Lalu wisatawan datang untuk menyaksikan kejuaraan, inilah sport tourism itu," pungkasnya.

Sebelumnya 255 atlet asal Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara beradu cepat di sirkuit sepatu roda Kota Pariaman pada 13-14 Oktober 2018. Dijadwalkan hari ini (Minggu) seluruh pertandingan dengan 36 kelas selesai dilaksanakan. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update