Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DPMPTP Padangpariaman Layak Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik

12 Juli 2018 | 12.7.18 WIB Last Updated 2018-07-12T12:31:28Z
Kadis DPMPTP Hendra Aswara ekspos peluang investasi dan inovasi layanan di Padangpariaman
Pariaman ----- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padangpariaman masuk lima besar dalam Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi 2018.

Adapun lima besar layanan publik tersebut yaitu RSAM Bukittinggi, Disdukcapil Kota Padang Panjang, DPMPTSP Agam, Puskesmas Padang Pasir Kota Padang dan DPMPTP Padangpariaman.

Ketua Tim Penilai Dahnil Aswad mengatakan, penilaian kompetisi terdiri dari kriteria penilaian, antara lain:

Pertama, profil unit kerja pelayanan publik yang meliputi visi dan misi, motto, maklumat/ janji layanan, standar operasional prosedur (SOP), sistem pengelolaan pengaduan masyarakat, pelaksanaan survei kepuasan masyarakat (SKM) dan standar pelayanan.

Kedua, sumber daya manusia (SDM) UKPP yang terdiri dari data personil UKPP, pedoman sikap dan perilaku pegawai, upaya peningkatan disiplin pegawai dan upaya peningkatan kompetensi serta keterampilan pegawai.

Ketiga, sarana dan prasarana terdiri dari sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini dan sarana dan prasarana yang belum dimiliki. Keempat, inovasi pelayanan publik terdiri sekilas inovasi terkait tata kelola pelayanan. Inovasi terkait teknologi dan komunikasi, inovasi terkait perbaikan kesejahteraan sosial dan inovasi terkait pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Kelimanya punya peluang yang sama untuk menjadi yang terbaik, tim akan mengevaluasi untuk menentukan yang juaranya,” kata Dahnil usai melakukan penilaian di DPMPTP Padangpariaman, Kamis (12/7).

Ditambahkannya bahwa kepala dinas hingga staf di DPMPTP mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Inovasi yang ada juga diketahui oleh seluruh staf. Artinya, setiap program dan kegiatan tersosialisasi dengan baik oleh atasan.

“Tadi saya interview dengan staf di front office, seolah menjadi masyarakat yang sedang mengurus izin. Mereka bisa menjelaskan dengan baik dan bisa dipahami,” ujar Ketua YLKI Sumbar itu.

Kepala DPMPTP Hendra Aswara mengatakan bahwa inovasi diinstansinya berbeda dengan kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat. Bahkan inovasi yang pertama ada diteraplan dalam pengurusan perizinan.

"Ada tiga inovasi yang menjadi unggulan yaitu AJEP PAPA (Antar Jemput Perizinan Padang Pariaman), Perizinan berbasis Android, SEJATI (Sehari jadi Gratis), Weekend Service dan Data perizinan berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan)," ujarnya.

Inovasi AJEP kata Hendra, sangat berdampak terhadap kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Pada 2015, target PAD retribusi IMB hanya Rp400 juta. Kemudian di 2016 target Rp450 juta dan 2017 ditargetkan sebesar Rp500 juta. Saat AJEP PAPA diluncurkan pada awal 2018, target PAD sebesar Rp1,5 miliar telah tercapai.

“Alhamdulillah, dalam enam bulan target Retribusi IMB telah tercapai hamper 100 persen. Artinya, program AJEP PAPA layak ditiru untuk peningkatan PAD di kabupaten dan kota lainnya di Sumbar,” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI itu.

Layanan DPMPTP banyak mendapat apresiasi oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah sehingga layak menjadi salah satu yang terbaik di Sumbar.

Dalam dua tahun terakhir terjadi perubahan pesat terhadap layanan. Mulai dari gedung kantor yang nyaman layaknya hotel, sumber daya manusia yang ramah dan terampil dan penerapan teknologi informasi dalam pelayanan.

Dalam penilaian kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat Provinsi 2018, DPMPTP punya peluang besar menjadi yang terbaik di Sumbar.

“Kita punya kebiasaan, memulai kegiatan di pagi hari dengan salat dhuha. Karena Allah adalah pemberi solusi, kalah atau menang bukanlah soal. Yang penting masyarakat menikmati layanan kami, pengusaha nyaman berusaha dan PAD meningkat setiap tahunnya. Yang menang berarti diridhoi Allah SWT,” ujar peraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015 yang lalu itu. (Tim)
×
Berita Terbaru Update