Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pecahkan Kaca Mobil, Maling Gondol Uang Sumbangan Masjid di Jalan Baru

7 Maret 2018 | 7.3.18 WIB Last Updated 2018-03-07T14:44:29Z
Polisi sedang melakukan olah TKP disaksikan warga Jalan Baru. Foto/Nanda
Pariaman ----- Aksi pencurian di jalan kembali terjadi di Kota Pariaman. Uang Rp3 juta untuk sumbangan masjid dan dua unit smartphone, raib digasak maling.

Kejadian berawal saat korban, Nofrida, 58 tahun, warga Kelurahan Jalan Baru, Pariaman Tengah, memarkir mobilnya di depan rumah, Rabu (7/3) pukul 14.30 WIB. Tidak berselang lama mobil korban jenis Honda Brio Nopol B 2677 BZF yang tengah terparkir di pinggir jalan, didekati oleh dua orang tidak dikenal, yang mengendarai sepeda motor.

Dengan gerakan mencurigakan, pelaku mendekati mobil korban, lantas dengan gerakan cepat memecahkan kaca mobil.

"Saya mendengar suara pecahan kaca yang berasal dari mobil, lalu lihat keluar dari rumah dan melihat 1 orang berada di depan rumah ibu (korban) sedang mengambil sebuah tas dalam mobil. Dan 1 orang lagi menunggu di atas sepeda motor tidak jauh dari mobil," jelas salah seorang saksi, Ramdin di TKP.

Menurut Ramdin, usai melihat kejadian itu, ia sempat berteriak sambil mengejar ke 2 orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor miliknya. Namun pelaku yang diduga profesional, berhasil kabur, Ramdin pun kehilangan jejak.

Sementara itu, korban Nofrida yang merupakan pensiunan PNS, menuturkan, uang yang dicuri pelaku merupakan titipan salah seorang keluarganya. Uang itu rencananya akan disalurkan sebagai bantuan beli keramik salah satu masjid di Kota Pariaman.

Sebelum kejadian pecurian itu, korban sempat singgah di Bank BRI Jl. Moh. Syafei Pariaman untuk mengurus pensiunan. Diduga kedua pelaku telah membuntuti korban hingga sampai di depan rumahnya.

Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto didampingi Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Ilham Indarmawan mengatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap kasus pencurian yang mulai marak itu. Di lokasi, petugas telah melakukan olah TKP dan melakukan pelacakan.

Dari olah TKP yang dilakukan dan keterangan saksi, identitas dan ciri-ciri pelaku masih samar.

"Kita akan optimalkan untuk mengungkap kasus ini. Pelaku kita upayakan temukan. Namun untuk saat ini pelaku masih dalam lidik," ungkap dia.

Menyikapi maraknya kasus pencurian di jalan, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
 

"Tempatkan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Bahkan jika dibutuhkan masyarakat mengambil uang dalam jumlah banyak, kami siap tugaskan personil untuk pengamanan. Silahkan ajukan permintaan," pungkasnya.

Kasus pencurian yang terjadi di jalan yang menimpa Nofrida merupakan kejadian kedua kalinya. Sehari sebelumnya, Selasa (6/3) seorang imam masjid, Rafii, 74 tahun, menjadi korban jambret. Uang sebesar Rp61 juta yang merupakan sumbangan masjid berhasil dibawa kabur dua orang pelaku. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update