Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Umar Tinggalkan Rumah Dinas Wakil Walikota

12 Februari 2018 | 12.2.18 WIB Last Updated 2018-02-12T03:46:30Z
Tepat pukul 09.00 WIB, Genius Umar bersama istri resmi tinggalkan rumah dinas menuju kediaman orangtuanya di Desa Pauh Timur. FOTO/OLP
Pariaman ----- Wakil Walikota Pariaman Genius Umar bersama istri Lucy Genius beserta seluruh keluarga, hari ini, Senin (12/2), resmi meninggalkan rumah dinas Wakil Walikota Pariaman di Jl Cut Nya Dien, Kelurahan Jati Hilir, Pariaman Tengah.

Terlihat Genius hanya membawa satu buah koper besar dan satu tumpukan pakaian yang masih tergantung di hanger dalam satu unit mobil pick-up. Genius meninggalkan rumah dinas tepat pukul 09.00 WIB dan langsung menuju rumah milik orang tuanya di Jl Fatahillah, Kampuang Sato, Desa Pauh Timur yang hanya berjarak sekitar 300 m dari rumah dinas tersebut.

Genius Umar sendiri secara resmi cuti sebagai wakil walikota pada tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Genius Umar beralasan kepindahannya yang lebih cepat dari jadwal cuti, karena ingin fokus menghadapi Pilkada Pariaman dan tidak ingin menggunakan fasilitas negara demi kepentingan pilkada.

Dalam pantauan wartawan, dua unit mobil dinas wakil walikota, 1 unit mobil dinas Ketua GOW yang dipakai sehari-hari oleh Lucy Genius, dan 1 unit mobil dinas Pramuka ditinggalkan. Begitu juga dengan seluruh perabotan rumah masih terlihat sebagaimana adanya.

Genius meninggalkan rumah dinas menggunakan mobil jenis Avanza miliknya yang ia bawa langsung dari rumah pribadinya di Jakarta.

Kepada wartawan Genius menyatakan ada satu barang yang selalu tidak pernah ia tinggalkan. Baik saat hijrah dari Jakarta ke Pariaman maupun masa cuti sekarang ini.

"Saya punya bantal kesayangan untuk tidur. Dulu saya bawa dari Jakarta ke rumah dinas. Sekarang bantal itu juga saya bawa ke rumah orangtua," kata Genius.

Genius berkata, dengan meninggalkan segala bentuk fasilitas negara menghadapi Pilwako Pariaman, sebagai bentuk menjaga iklim demokrasi yang fair antar sesama calon.

"Kita ingin pesta demokrasi yang berkualitas dan itu harus diri kita sendiri yang memulainya. Semua kembali dimulai dari nol, berkompetisi secara sehat, tidak menggunakan rumah dinas, baik rumah dinas wakil walikota dan rumah dinas walikota untuk rapat-rapat tim. Karena itu dilarang oleh undang-undang," ungkap Genius.

Kepindahan Genius dari rumah dinas membuat beberapa asisten rumah dinas terlihat sedih. Sesekali ia terlihat mengintip kepergian Genius dari pintu rumah dinas. Wajahnya terlihat memerah menahan kesedihan. Ia seakan hendak meneteskan air mata saat itu juga. (OLP)
×
Berita Terbaru Update