Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fenomena Supermoon, Warga Pariaman Antusias Gelar Salat Gerhana

1 Februari 2018 | 1.2.18 WIB Last Updated 2018-02-01T07:47:46Z
Ratusan warga Pariaman gelar salat gerhana di masjid raya Kampung Baru. FOTO/Eri Elfadri
Pariaman ---- Ratusan warga Pariaman gelar salat gerhana atau salat Khusuf, seiring fenomena supermoon-bluemoon-bloodmoon yang bisa dilihat jelas di Pariaman, Rabu malam (31/1) di Masjid Raya Kampung Baru.

Salat khusuf dimulai pukul 20.00 WIB usai salat isya berjamaah. Di antara ribuan warga, terlihat hadir Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arh Hermawansyah, Kajari Pariaman Elfrianto, Kepala Kemenag Pariaman Muhammad Nur, sejumlah kepala OPD.

Sebelum salat sunat muakad tersebut dilakasanakan, diisi kotbah guna menyikapi fenomena astronomi yang termasuk langka bagi umat di jagat ini.

“Shalat Khusuf ini berbeda pelaksanaannya dengan salat fardu dan salat sunat lainnya. Sesuai tuntunan Rasulullah, salat dilaksanakan dua rakaat dengan dua kali rukuk dan dua kali membaca alfatihah setiap rakaatnya,” ungkap Kepala Kemenag Pariaman Muhammad Nur.

Ia menyebut, salat gerhana di Pariaman cukup banyak diselenggarakan di masjid-masjid dan musala di berbagai desa dan kelurahan yang ada. Hal itu sesuai dengan imbauan Kemenag Sumbar.

“Alhamdulillah saya pantau tadi cukup banyak mesjid yang melaksanakannya,” imbuhnya.

Ia menyampaikan bahwa peristiwa yang sekarang terjadi merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang dinampakkan kepada manusia agar umat Islam berfikir. Rasulullah pernah bersabda, bahwa peristiwa gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang.

"Maka, pada saat peristiwa gerhana bulan dianjurkan kepada umat untuk banyak berzikir, takbir, salat sunnah dan berdoa seperti halnya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah," katanya.

Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan bahwa masyarakat Pariaman sangat beruntung dapat menyaksikan supermooon dan melaksanakan salat khusuf pada peristiwa gerhana bulan yang langka malam itu.

“Pada malam ini kita saksikan kekuasaan Allah yang sangat besar, sedang terjadi gerhana bulan. diharapkan kepada masyarakat untuk tidak menilai peristiwa ini sebagai suatu mitos atau sebuah kesyirikan, namun ini adalah suatu kekuasaan Allah SWT semata yang ditunjukkan kepada kita bersama”, ungkapnya. (Eri/OLP)
×
Berita Terbaru Update