Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dihadiri Pejabat BUMN, Cokelat Malibou Padangpariaman Resmi Dilaunching

8 Februari 2018 | 8.2.18 WIB Last Updated 2018-02-08T06:52:05Z
Cokelat Malibou Padangpariaman launching di hotel Inna Padang. FOTO/Hendra
Padang ---- Cokelat Malibou Padangpariaman resmi dilaunching di Hotel Inna Padang yang dihadiri oleh Deputi Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata BUMN Edwin Hidayat Abdulllah, Kamis (8/2).

Edwin mengatakan BUMN peduli dengan produk IKM yang dihasilkan oleh masyarakat. BUMN juga mempunyai peran untuk memasarkan produk lokal dan membangun IKM di Sumbar.

"Sebuah produk itu butuh pemasaran. Untuk itu BUMN hadir untuk membantu IKM di Sumbar khususnya Cokelat Malibou Padangpariaman," kata Edwin.

Presiden Direktur PT Hotel Indonesia Iswandi Hadi mengatakan, kualitas cokelat malibou sudah bagus. Berbagai poduk juga sudah ada di Hotel Inna Padang yaitu cokelat batang, bubuk, permen dan biji kakao. Ke depan, Cokelat Malibou Padangpariaman menjadi brand di Hotel Inna Padang.

"Saya sudah mencobanya memang enak sekali. Kalo hanya cokelat saja, mungkin banyak yang menjual. Tapi Cokelat Molibou dari biji coklat murni, tanpa pengawet dan berkhasiat untuk kesehatan," kata Iswandi.

Sementara itu, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni apresiasi Kementerian BUMN yang bekerja sama dengan Cokelat Malibou. Artinya, BUMN benar-benar peduli dengan tumbuh kembangnya IKM di Sumatera Barat.

"Alhmdulillah, mimpi IKM berbasis cokelat menjadi nyata. Motto Kementerian BUMN yang Hadir untuk Negeri benar-benar terbukti. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri BUMN," kata Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI itu.

Cokelat, tambah Ali Mukhni, merupakan produk unggulan Sumbar dan Padangpariaman yang tercantum dalam Rancangan Pengembangan Industri Propinsi (RPIP) 2016-2035.

Ia berharap petani kakao semakin bersemangat menanam dan merawat pohon kakao sehingga menghasilkan biji kakao yang berkualitas dan berdaya saing dengan produk luar negeri.

"Petani tentu sangat gembira, biji kakaonya sudah masuk hotel berbintang. Pemasarannya sudah ada, tinggal kita meningkatkan jumlah produksinya," imbuh Peraih Penghargaan Ketahanan Pangan itu.

Ke depan, Ali Mukhni berharap Cokelat Malibou bekerja sama dengan Hotel-Hotel Inna di Seluruh Indonesia.

Di saat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Padangpariaman Hendra Aswara mengatakan bahwa kebun kakao seluas 32 ribu hektare di Padangpariaman merupakan yang terluas di Sumatera Barat. Produksi kakao Sumbar didominasi dari petani kakao Padangpariaman.

"Untuk pengolahan terdapat dua pabrik yaitu di Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan Malibou Anai Kec  2x11 Kayu Tanam. Dari kedua pabrik tersebut bisa diolah 20 hingga 40 kilo cokelat per hari," terangnya.

Diceritakannya bahwa, awal mula Cokelat Malibou bekerja sama dengan hotel Inna Padang ketika Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Padangpariaman. Tepatnya waktu pelaksaan Groundbreaking jalan tol Padang-Pekanbaru di Kantor Bupati Padangpariaman di Parit Malintang pada tanggal 14 Oktober 2017.

Ketika itu Bupati Ali Mukhni menyuguhkan secangkir coklat hangat kepada Rini. Kemudian menteri berpendapat bahwa rasa cokelat Malibou sangat enak dan sehat. Setelah itu ia meminta Iswandi Hadi selaku Presdir Hotel Indonesia untuk bekerja sama dengan Cokelat Malibou.

"Untuk Sumbar diawali kerja sama dengan Hotel Inna Padang," kata Hendra. (Tim)
×
Berita Terbaru Update