Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Walikota Mukhlis Uji Coba Dermaga Apung Pulau Tangah

11 Januari 2018 | 11.1.18 WIB Last Updated 2018-01-11T08:21:50Z
Dermaga Apung Pulau Tangah telah tuntas 100 persen, sedangkan infrastruk di dalamnya sudah mencapai 70 persen. Foto/Junaidi.
Pariaman ---- Mewujudkan Pariaman sebagai daerah tujuan wisata, Pemerintah Kota Pariaman telah memperbanyak destiasi wisata baru yang ada di daerahnya, salah satunya pembangunan Dermaga Apung di Pulau Tangah yang telah selesai 100 persen.

Dermaga Apung didanai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sebesar Rp1,7 miliar itu, telah selesai dikerjakan dan hari ini adalah ujicoba penggunaan Dermaga Apung tersebut.

Tender Dermaga Apung dilakukan langsung oleh pihak KKP RI di Jakarta, Pemko Pariaman hanya menerima pengerjaan hingga selesai saja.

"Saya mendapat laporan bahwa Dermaga Apung Pulau Tangah ini telah selesai dikerjakan, untuk itu saya ingin mengecek langsung apakah betul laporan tersebut dan sekaligus juga kita uji coba kelayakan dari dermaga apung ini," tutur Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Kamis (11/1) di Pulau Tangah.

Selain mengecek keberadaan dermaga, Mukhlis juga mengecek pembangunan pendestrian dan kondisi pulau yang rencananya akan menjadi destinasi wisata keluarga itu.

Ia terlihat menelusuri pendestrian jalan setapak yang dibangun melalui APBD Kota Pariaman, dan rumah panggung sebanyak 15 buah yang nantinya bisa untuk tempat beristirahat dan bercengkrama bersama anggota keluarga bagi para wisatawan.

"Walaupun pendestrian jalan setapak ini baru selesai 70 persen, rencana di akhir bulan ini sudah dapat diselesaikan sampai 100 persen. Sedangkan untuk rumah panggung, tinggal pemasangan atap dan penghalusan pekerjaan saja," ungkapnya.

Ia mengimbau agar untuk pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan master plan, pulau jangan dulu dibuka untuk umum hingga semua fasilitas dan sarananya tuntas.

"Kalau kita melihat masterplan pembangunan diperkirakan masih memerlukan waktu 3 tahun lagi. Untuk itu agar di tim anggaran segera membuatkan prioritas dengan menganggarkan dana yang cukup, sehingga pembangunannya bisa dipercepat dan dapat dimanfaatkan segera oleh pengunjung," tutupnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman Zamzamil mengatakan, beberapa sarana dan prasarana pendukung masih dalam tahap pembangunan.

"Rp780 juta untuk pendestrian dan Rp330 juta untuk 15 unit gazebo," tuturnya.

Untuk pendestrian pihaknya akan tambahkan dengan penghijauan agar lebih ramah lingkungan nantinya. (Juned/*)
×
Berita Terbaru Update