Bupati Ali Mukhni disaksikan Wagub Sumbar Nasrul Abit potong kue ulangtahun Kabupaten Padangpariaman yang ke-185. Tu |
Dalam peringatan itu, juga dilakukan pemutaran video pembangunan Padangpariaman selama beberapa tahun terakhir.
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan, penetapan hari jadi kabupaten Padangpariaman ke-185 telah melalui proses yang panjang. Berbagai kajian dan diskusi mendalam dimulai sejak tahun 2009 silam, pada akhirnya menjadi rujukan untuk menetapkan hari jadi Padangpariaman ke-185 pada hari ini.
“Untuk proses kajiannya sudah sangat lama kita mulai, namun tahun ini baru pertama kalinya kita gelar. Meski dadakan, namun ini luar biasa meriahnya,” ujarnya.
Peringatan hari jadi Padangpariaman sendiri bukanlah momen untuk hura-hura, namun kesempatan untuk evaluasi diri terhadap target yang dicapai dalam pembangunan Padangpariaman.
Menurut Ali Mukhni, berbagai capaian berhasil diwujudkan oleh pemerintahan saat ini, salah satunya pembangunan kawasan terpadu Tarok. Di kawasan yang akan berdiri sejumlah kampus, fasilitas pelayanan kesehatan dan balai diklat itu, akan menjadi penopang perekonomian masyarakat dan ekonomi kabupaten Padangpariaman ke depan.
“Ini salah satu harapan kita. Jika ini selesai masyarakatlah yang akan memetik manfaatnya,” pungkasnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memuji cepatnya perkembangan pembangunan di Padangpariaman. Pembangunan infrastruktur di Padangpariaman yang sangat baik, menurut dia, ditandai dengan luasya akses jalan aspal yang ada di daerah yang dikenal dengan wisata religi dan kuliner itu.
“Hampir tidak ada jalan yang tidak diaspal di daerah ini, sangat bagus akses jalannya di sini,” ujarnya.
Dikatakan Nasrul Abit, sejumlah proyek pembangunan strategis seperti kawasan terpadu Tarok, jalan tol yang ada di wilayah Padangpariamana akan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat Padangpariaman ke depan. Apalagi, kawasan Tarok yang menjadi pusat kawasan kampus menjadi kawasan perekonomian yang baik di masa mendatang.
“Tarok itu strategis, coba saja kita bayangkan jika sudah selesai, sangat luas dampak ekonominya," jelasnya.
Ia memandang suksesnya pembangunan di Padangpariaman tidak terlepas dari kompaknya antara legislatif dan eksekutif. Bupati dan DPRD memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangunan Padangpariaman, bukan untuk pribadi, namun untuk masyarakatnya.
“Jika dewan dan bupati sudah selesai apapun bisa kita lakukan, mau bangun apapun bisa yang terpenting adalah kesamaan visi,” pungkasnya. (Adv/Nanda)