Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menengok Tugas dan Larangan Polisi Pengamanan Melekat Calon di Pilwako Pariaman

25 Januari 2018 | 25.1.18 WIB Last Updated 2018-01-25T12:15:10Z
Ilustrasi/istimewa/kompas.com
Pariaman ---- Polres Pariaman seleksi ketat terhadap anggota yang akan ditugaskan mengamankan calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman 2018 secara melekat.

Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto Sutan Mudo Nan Sati mengatakan, seleksi yang dilakukan meliputi catatan kedisiplinan, kesehatan, hingga latar belakang keluarga masing-masing personil yang ditugaskan.

Selain mengamankan masing-masing calon, personil Polres Pariaman sekaligus menjadi Loiser Oficer (penghubung) antara paslon dengan Polres Pariaman.

"Personil yang akan kita tugaskan nanti adalah yang telah kita seleksi ketat. Selain mengamankan calon, dia sekaligus penghubung antara Polres Pariaman dengan masing-masing calon, personil yang dilibatkanpun haruslah yang mampu berkomunikasi yang baik," jelas AKBP Bagus.

Dikatakannya, pengamanan melekat dilakukan setelah KPU Kota Pariaman menetapkan pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 pada 12 Februari 2018 mendatang. Saat ini enam nama personil sudah disiapkan melakukan pengamanan.

"Saat ini sudah ada 3 bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU, namun kami telah menyiapkan enam nama personil untuk tugas pengamanan melekat ini," katanya.

Untuk menunjang pengamanan terhadap masing-masing calon, personil pengamanan akan dibekali dengan senjata api, sesuai dengan eskalasi dan situasi keamanan.

"Pembekalan senjata api nanti tergantung situasinya. Jika diperlukan, personil tentu akan kita bekali," lanjutnya.

Ia mengingatkan personil untuk menjaga netralitas selama melakukan pengamana kepada calon. Selain itu, personil juga dilarang berfoto dengan calon, apalagi mengunggahnya ke media sosial.

Khusus netralitas anggota Polri selama Pilkada, Polres Pariaman akan mengawasi personilnya. Jika ditemukan ataupun adanya anggota yang tidak netral dan terlibat upaya pemenangan salah satu pasangan calon, pihaknya akan menyelidiki hingga memberikan sanksi tegas bagi anggotanya yang terbukti bermain pada Pilkada Pariaman.

"Berfoto dengan calon tidak boleh, apalagi dalam fotonya berpose memberikan jempol. Tapi jika terfoto saat berada di dekat calon dan sedang mengamankan itu tidak masalah," katanya.

Tiga bapaslon walikota dan wakil walikota Pariaman telah mendaftar ke KPU Kota Pariaman saat ini, yakni pasangan Genius Umar - Mardison Mahyuddin, Mahyuddin - Muhammad Ridwan dan Dewi Fitri Deswati - Pabrisal. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update