Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panwaslu Pariaman Rumuskan Kerjasama Pengawasan Partisipatif Pilwako Pariaman

20 Desember 2017 | 20.12.17 WIB Last Updated 2017-12-20T13:00:20Z
Sekretaris Panwaslu Pariaman melakukan audiensi dengan unsur stakeholders dalam menyukseskan pengawasan partisipatif Pilwako Pariaman 2018. Foto/Nanda
Pariaman --- Panwaslu Kota Pariaman bersama mitra strategis pengawasan partisipatif pemilu rumuskan kerjasama pengawasan partisipatif pilkada 2018 dan pemilu serentak 2019 mendatang.

Perumusan tersebut perlu dilakukan untuk memperjelas peran masing-masing guna mendorong terwujudnya pengawasan partisipatif pemilu di Kota Pariaman.

“Kita menyepakati kerjawasa antara Panwaslu Kota Pariaman dengan simpul-simpul mitra pengawasan strategis, kita membagi peran masing-masing serta merancang kemungkinan program dan seperti apa kerjasamanya nanti,” ujar Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Pariaman Riky Falantino, dalam rakor internal bersama perwakilan mitra pengawasan strategis, Selasa (19/12) sore.

Ia menjelaskan, beberapa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh kelompok masyarakat mewujudkan pengawasan partisipatif, meliputi pemantuan bersama pilkada dan pemilu, sosialisasi pengawasan partisipatif pada titik potensial, pelatihan teknis kepada relawan masing-masing kelompok.

Tidak hanya itu, untuk menemukan kendala dalam mewujudkan pengawasan partisipatif, Panwaslu bersama kelompok masyarat simpul pengawasan paritispatif dapat melakukan penelitian bersama terkait isu pengawasan partipatif ini. Penelitian bersama itu sekaligus menerbitkan jurnal berkaitan dengan pengawasan partipatif.

“Tagline Bawaslu itu “bersama masyarakat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu." Makanya kita lakukan kerjasama ini, beberapa wujudnya adalah kelompok simpul pengawasan partisipatif bisa melakukan sosialisasi, pemantauan bersama, penelitian dan penerbitan jurnal juga. Itu kita lakukan agar pengawasan pertisipatif itu terwujud,” ulasnya.

Riky menyebut, salah satu simpul kelompok mitra pengawasan partisipatif pengawasan partisipatif adalah media massa. Pengaruh media dalam mencerdaskan masyarakat melalui publikasi jurnalistik dapat mendorong tumbuhnya atau menciptakondisikan pengawasan partisipatif masyakarakat kota Pariaman.

“Saya pikir Kota Pariaman yang telah berkembang menjadi smart city, menjadikan masyarakat haus akan informasi. Di sinilah peran media mendorong masyarakat untuk ikut serta mengawasi pemilu ini. Penjelasan tentang teknis pemilu, masyarakat akan memahami arti penting pengawasan partisipatif,” sebutnya.

Dikatakannya, pengawasan partisipatif bukan hanya dilakukan untuk mengawasi pemilu saja. Namun semangat keterlibatan masyarakat pada pemilu, dapat ditularkan juga dalam bentuk lain. Melalui pendidikan politik yang dimulai Panwaslu sejak jauh hari, khususnya di bidang pengawasan pemilu akan memberikan pemahaman bahwa masyarakatlah yang menjadi subjek pengawasan, bukan sekadar objek.

Sementara itu, ketua Karang Taruna Kota Pariaman Adek Oesman, mengatakan pihaknya memiliki program “ciloteh lapau” untuk menggalang keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pilkada. Obrolan santai di meja lapau atau warung akan lebih efektif dalam mensosialisasikan teknis penyelenggaraan pilkada dan pengawasan pemilu.

“Kita sudah usulkan program itu. Namun teknis kerjasama dalam program ini sedang kita bahas dengan Panwaslu Kota Pariaman," ujarnya.

Selain Karang Taruna dan unsur media pers, kerjasama juga dilakukan dengan mitra strategis lainnya seperti kelompok pemilih pemula yang diwakili oleh pelajar dan mahasiswa, kelompok pemuda, ormas. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update