Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius-Mardison Usung Visi Kelanjutan Program Pembangunan Saat Ini

30 Desember 2017 | 30.12.17 WIB Last Updated 2017-12-30T13:14:24Z
Genius Mardison hadiri acara pendidikan politik bagi kader Golkar dalam menghadapi Pilwako Pariaman dan Pemilu 2019. Foto/Nanda
Pariaman ---- Partai Golkar Kota Pariaman mulai konsolidisikan pengusungan Genius Umar-Mardison Mahyuddin sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman 2018 kepada kader dan simpatisan Golkar.

Gema, pasangan itu disingkat, dipastikan telah diusung sejumlah partai, seperti Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Pendidikan politik yang dilakukan saat ini untuk memberikan pematangan kader sekaligus konsolidasi persiapan Partai Golkar di Kota Pariaman menghadapi pemilihan kepada daerah 2018, pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 mendatang. Konsolidasi ini meneguhkan komitmen seluruh kader agar menjaga pelaksanaan pilkada, pemilu dan pilpres berjalan secara badunsanak,” ujar Mardison Mahyuddin dalam pendidikan politik dan konsolidasi Partai Golkar Kota Pariaman, Sabtu  (30/12) siang.

Terkait diusungnya ia oleh Partai Golkar sebagai calon wakil walikota mendampingi Genius Umar, ia menyatakan telah siap bahkan harus meniggalkan kursi ketua DPRD Kota Pariaman sekalipun.

“Begitu partai mempercayai dan memberikan amanah, kita siap,” katanya.

Meskipun terjadi pergantian kepimpinan DPP Partai Golkar paska terpilihnya Airlangga Hartanggo pada Munaslub Partai Golkar pada awal Desember 2017 silam, tidak menyebabkan terjadinya perubahan struktrural dan kebijakan partai, termasuk dalam hal pengusungan calon pada pilkada serentak 2018.

“Demikian juga dengan rekomendasi pengusungan bacalon kepala daerah di tingkat kota dan provinsi di Indonesia. Terpilihnya Airlangga Hartanto sebagai ketua DPP hanya memerintahkan seluruh jajaran Partai Golkar hingga tingkat kelurahan agar bersih dari bentuk tindakan melawan hukum seperti praktik korupsi, penyakit masyarakat dan segala hal yang dapat merusak citra partai Golkar,” tegasnya.

Sementara itu, bakal calon walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, bersama Mardison Mahyuddin dan sejumlah partai pendukung pihaknya telah merancang visi dan misi membangun kota Pariaman ke depan.

Keduanya bakal calon ini bersama partai pengusung berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan kota Pariaman yang saat ini sedang berjalan. Sesuai dengan RPJMD Kota Pariaman, pembangunan dan kebijakan Pemko mengarahkan Pariaman menjadi kota wisata, ekonomi kreatif yang berbasis kepada agama dan budaya.

“Program dan kebijakan saat ini kita lanjutkan dan ke depan kita tingkatkan lagi,” katanya.

Dengan rancangan visi dan misi yang telah disusun, Genius meminta kader dan pengurus partai pengusung dirinya melakukan marketing politik, memasarkan bapaslon kepada pemilih dengan menyampaikan visi dan misi keduanya. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar penyampaian visi dan misi, diikuti dengan komunikasi politik yang baik.

“Untuk melakukan marketing politik akan dibentuk tim hingga tingkat desa dan kelurahan. Setiap kader memiliki peran masing-masing melakukan marketing politik,” ulasnya.

Berbekal marketing politik yang dilakukan itu, kata dia, mesin partai politik dapat menggaet kelompok pemilih mengambang yang belum menentukan siapa paslon yang akan dipilih. Dalam survey internal yang dilakukan pihaknya, pemilih mengambang pada pilkada 2018 di Kota Pariaman cukup tinggi yaitu mencapai 24 persen dari total pemilih.

“Jika saja lima puluh persen saja bisa kita raih, itu cukup berpengaruh pada perolehan suara pada pilkada nanti,” pungkasnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pariaman Yusrizal, menyebut pihaknya telah mulai melakukan konsolidasi internal sejak awal pengusulan Genius Umar-Mardison Mahyuddin dari DPC ke DPP partai berlambang banteng itu.

“Dari awal kita sudah konsolidasi. Begitu hasil survey menunjukkan keduanya (Genius Umar-Mardison) elektabilitasnya tertinggi, kita konsolidasi internal dulu sebelum akhirnya kedua nama ini kita usulkan ke DPP,” sebutnya.

Sedangkan untuk sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya telah menginstruksikan kader untuk memulai sosialisasi bapaslon yang diusung PDI Perjuangan kepada keluarga dan masyarakat.

“Untuk teknis nanti akan dibahas oleh seluruh partai pengusung, namun kader sudah mulai sosialisasikan keputusan DPP tentang pengusungan bapaslon kita,” tutupnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update