Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wasekjen MUI Ajak Warga Padangpariaman Derma Harta bagi Muslim Rohingya

7 November 2017 | 7.11.17 WIB Last Updated 2017-11-07T10:07:25Z

Pauhkambar --- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia akan bangun 2.000 lebih shelter yang tersebar di beberapa titik pengungsian etnis muslim Rohingya di Bangladesh. Shelter semi permanen tersebut telah mulai dibangun dan diprediksi akan rampung dalam waktu dua bulan kedepan.

Head Marcom ACT Perwakilan Sumatera Barat, Zeng Well mengatakan, selain membangun shelter untuk pengungsi Rohingnya, ACT yang menghimpun donasi dan bantuan dari masyarakat Indonesia juga akan membangun fasilitas penunjang bagi pengungsi, seperti fasilitas air bersih, masjid, madrasah dan pasar.

“Terkhusus kebutuhan air bersih di camp pengungsian adalah salah satu kebutuhan mendesak. Kondisi terkini, untuk memenuhi kebutuan air, pengungsi harus berjalan berkilo-kilo dan kondisi airnya pun tidak laik dikonsumsi. Rencananya, di sana kami akan membangun sumur wakaf,” ujarnya saat Tabliq akbar peduli Rohingnya bersama Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Tengku Zulkarnain di Masjid Jihad Kabun Pauhkambar Padangpariaman, Senin (6/11) malam.

Sebelumnya, ACT Indonesia telah sejak awal dan terus menerus beri bantuan makanan kepada pengungsi dan bantuan medis. Dalam waktu yang belum lama ini, ACT juga telah mengirimkan 2.000 ton pangan untuk 800 ribu orang di pengungsian.

Sementara itu, pihaknya belum memastikan akhir masa tanggap darurat yang dilakukan oleh ACT. “Masih tetap berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan,” ulasnya.

Tabliq akbar duka Rohingnya, duka kita semua, merupakan rangkaian dakwah Tengku Zulkarnain bersama ACT untuk menggalang dana bagi korban kemanusian Rohingnya di Sumatera Barat.

Wasekjen MUI Pusat Tengku Zulkarnain menegaskan bahwa muslim Rohingya adalah saudara umat Muslim Indonesia. Bukan hanya di Indonesia, namun bagi muslim dunia.

“Muslim di Rohingya dan muslim di manapun adalah saudara. Jika aqidahnya sama, dia adalah saudara muslim dan ada kewajiban saling membantu dan itu tidak hanya berlaku bagi muslim Rohinya saja, tapi juga muslim di manapun, termasuk Suriah,” tegasnya.

Dalam tausiyahnya, ia mengajak umat Islam di Padangpariaman untuk tidak ragu mendermakan harta dan tenaganya untuk membantu sesama muslim yang berjuang mempertahankan aqidahnya, seperti kasus Rohingya.

“Satu kebaikan dibalas oleh banyak kebaikan saat kita mendermakan harta di jalan Allah. Jika tidak bisa dengan tenaga, kita bantu muslim Rohingnya dengan harta, jika tidak bisa juga kita doakan saat salat agar mereka kuat,” pungkasnya.

Tabliq akbar Tengku Zulkarnain di Padangpariaman, merupakan rangkaian safari dakwahnya bersama ACT dalam penggalangan dana untuk Rohingya. Sebelumnya, ia terlebih dahulu memberikan tausiyah dalam tabliq akbar yang sama di Kota Pariaman, Kota Padang dan di Kota Bukittinggi. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update