Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KAHMI HMI dan KOHATI Kota dan Kabupaten Dilantik Bersamaan

13 November 2017 | 13.11.17 WIB Last Updated 2017-11-13T08:07:36Z

Pariaman --- Majelis Daerah Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pariaman periode 2016-2021, pengurus HMI dan Korps HMI Wati (Kohati) cabang Pariaman periode 2017-2018, resmi dilantik, Jum'at (10/11) di Pariaman.

Pelantikan Majelis Daerah KAHMI, HMI dan Kohati Pariaman merupakan sejarah baru bagi HMI Pariaman. Pelantikan tersebut bersamaan dengan ditetapkannya pendiri HMI, Lafran Pane sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dengan mengangkat tema KAHMI, HMI menjawab tantangan perubahan ekonomi dan politik global menuju masyarakat Piaman yang berdaya, berbudaya dan agamais, dalam pelantikan tersebut KAHMI, HMI dan KOHATI, mempertegas posisi HMI sebagai gerakan yang tidak terpisahkan dari semangat ke Islaman.

Wakil bupati Padangpariaman Suhatri Bur, dalam sambutannya mengajak kader HMI Pariaman untuk meneladani pahlawan nasional Lafran Pane. Menurutnya, sosok Lafran Pane bersama HMI terus berkomitmen berjuang untuk keutuhan NKRI yang dimulai sejak pergerakan kemerdekaan Indonesia.

"HMI memiliki idiologi Pancasila dan berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan RI. Tidak adanya sekat/eksklusifitas kelompak aliran Islam antara aliran Islam ditubuh HMI dan KAHMI membuat HMI tumbuh menjadi organisasi yang besar di Indonesia," sebutnya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman aktif dalam pembinaan terhadap ormas dan OKP di daerah itu. Sebagai ormas dalam konsep sosial society, HMI Pariaman diharapkan menjadi mitra bagi pemerintah Padangpariaman. Tidak hanya memberikan masukan, ide namun juga melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

"Dalam konsep civil society, organisasi terus berkembang, tidak hanya menjadi mitra pemerintah, namun tumbuh menjadi kelompok yang mengontrol pemerintah agar tetap mengelola daerah sesuai dengan tujuan dan aturan. Kita berharap HMI akan berkembang menjadi konsep ini," katanya.

Sementara itu, Majelis Wilayah Kahmi Sumatera Barat, Basrizal Dt Panghulu Basa mempertegas bahwa agama dan politik tidak dapat dipisahkan.

"Politik dan agama harus seiring dengan peran agama sebagai kontrol terhadap politik, jika politik tanpa agama, apa jadinya negara ini," ujarnya.

Katanya, HMI lahir sebagai gerakan kemerdekaan dalam mewujudkan Indonesia merdeka, hingga saat inipun HMI tetap berkomitmen menjaga NKRI.

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Walikota Pariaman Yanri Leza, menyampaikan ucapan selamat kepada Mejelis Daerah KAHMI Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman, Pengurus HMI Cabang Pariaman dan KOHATI HMI Cabang Pariaman yang baru saja dilantik.

"Diharapkan saudara yang sudah menerima amanah dan tanggung jawab organisasi ini dapat bekerja secara maksimal," harapnya.

Selain dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah setempat, pelantikan tersebut juga dihadiri Wasekjen Bidang Kemaritiman dan Agraria PB HMI, Isma Saparni dan perwakilan HMI cabang se Sumatera Barat.

Presidium KAHMI Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman yang dilantik adalah Zahirman, Safrial Ramli, Hasan Basri, Zarmis dan Andri Satria Masri.

Sementara Ketua Umum HMI Cabang Pariaman Rezky Yulia Wendra dan Ketua Umum Kohati Ferawati Amran. (Tim)
×
Berita Terbaru Update