 |
Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Efrianto, Kapolres Padang Pariaman Eri Dwi, Wakil Ketua DPRD Padangpariaman Mothia Azis, Kodim Pariaman, Kepala OPD dan Kepala Bagian, Kepala Puskesmas se Padangpariaman dan ASN di lingkungan Dinas Kesehatan.
Pada kesempatan itu, Suhatri Bur membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan RI dan menambahkan pesan pesan Bupati Ali Mukhni setelahnya.
Mantan Ketua BAZNAS Padangpariaman itu mengajak semua peserta upacara yang terdiri dari seluruh pegawai Dinkes, UPT maupun puskesmas untuk menjadi ujung tombak dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
"Kita punya Program Padang Pariaman Sehat (Papa Sehat) yang menjadi program unggulan Dinas Kesehatan. Minimal 5 rumah sehari dikunjungi. Mendata warga yang sakit, penyakit yang sedang mewabah. Selain memeriksa kesehatan, data kependudukan juga terbantu. Karena datang ke rumah tentu didata warga yang ada di rumah," jelasnya.
Jika program tersebut terus terlaksana dengan baik, kata dia, Padangpariaman akan tetap terdepan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat sekaligus membantu data kependudukan.
Menurut Suhatri Bur, Bidan tidak harus mengurus persalinan saja tetapi juga dapat mensosialisasikan gerakan hidup sehat. Tujuan dari itu untuk mendukung visi kabupaten Padangpariaman yang Baru, Cerdas, Religius dan Sejahtera.
Usai acara tersebut Suhatri Bur mendampingi penyerahan penghargaan kepada puskesmas berprestasi yang diraih oleh Puskesmas Gasan Gadang, Puskesmas Enam Lingkung, dan Puskesmas Patamuan.
Tenaga medis teladan---juara 1 tingkat provinsi dan 5 besar nasional---diraih oleh dr Robi Satria Putra dari Puskesmas Sungai Geringging. Sedangkan paramedis teladan yang juga peraih juara 1 dan nominasi nasional Dosi Lianan berasal dari Puskesmas Gasan Gadang.
Di samping itu, dari 10 puskesmas se Padangpariaman yang dinilai akreditasinya, 1 puskesmas meraih akreditasi Utama dan 7 lainnya kategori Madya. Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan bagi 30 pensiunan Dinas Kesehatan. (Andri)
