Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

1 Muharam di Pariaman: Tampilkan Budaya Islam Sambil Berdonasi Untuk Rohingya

21 September 2017 | 21.9.17 WIB Last Updated 2017-09-21T12:28:41Z

Pariaman --- Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman untuk memaknai pergantian tahun Hijriah sebagai momen peningkatakan kinerja dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Sejarah Islam tentang peristiwa hijrahnya nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah, kata dia adalah untuk membangun peradapan yang lebih baik dalam kerangka agama Islam. Sejarah ini semestinya dimaknai utuh oleh ummat Islam, begitu juga dengan ASN. Perubahan ke atmosfir kehidupan ASN yang lebih melayani dan berkinerja, merupakan bentuk kecil dari hijrah.

“Kita harus hijrah atau melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Bagi ASN harus menjadikan momen ini untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (20/9) malam.

Kata dia, perubahan dalam meningkatkan kinerja, dapat dilakukan melalui hal terkecil sekalipun. Salah satunya dengan meningkatkan kehadiran ASN di kantor. Kehadirian ASN pada hari kerja dan keterlambatan kehadiran menjadi salah satu permasalahan kedisiplinan yang masih terjadi di lingkungan ASN saat ini.

“Karena memang masih ada ASN yang kehadirannya belum optimal,” katanya.

Sebelumnya, Mukhlis Rahman dalam coffe morning dengan SOPD Pemko Pariaman, telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kota Pariaman untuk melakukan razia dan penertiban ASN yang masih berkeliaran di luar kantor pada jam kerja. Instruksi tersebut disampaikan agar ASN lebih disipilin dan lebih optimal dalam bekerja.

Pergantian tahun baru Islam 1439 Hijriyah bertepatan pada Rabu (20/9) malam. Selain tabliq akbar, peringatan pergantian tahun baru Islam di Pariaman juga diperingati dengan pawai obor masal yang diikuti ribuan peserta dari pelajar se Kota Pariaman.

Kegiatan tabliq akbar dan pawai obor, menjadi rangkaian pembuka pesta budaya Tabuik yang akan digelar sejak Rabu (20/9) hingga Minggu (1/10) mendatang. Usai penyelenggaraan pawai obor menyambut malam tahun baru 1439 Hijriyah, pagi harinya Pariaman menggelar Pentas Seni Islami di Pantai Gandoriah, Kamis (21/9).

Acara itu menampilkan berbagai kesenian islam: Hadroh, Nasyid, Syahril, Puisi, Qasidah dan penampilan Qory dan Qoriah Kota Pariaman yang akan mewakili di MTQ tingkat Sumatera Barat yang ke 37 nanti.

Pada kesempatan itu, jajaran Kemenag sebagai penggagas acara, juga berhasil mengumpulkan donasi untuk pengungsi Muslim Rohingya, Rakhine, Myanmar, sebesar Rp12.700.000. Donasi diserahkan kepada Aliansi Masyarakat Pariaman Peduli Rohingnya, yang dalam waktu dekat akan mengantarkan bantuan tersebut ke Bangladesh. Donasi yang terkumpul dari Aliansi hingga saat ini sudah mencapai Rp143 juta. (Nanda/Juned)
×
Berita Terbaru Update