Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nevi Prayitno Bangga Kota Pariaman Kaya akan Produk Kerajinan

6 Juli 2015 | 6.7.15 WIB Last Updated 2015-07-06T13:36:25Z



Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno, mengunjungi Dekranasda Kota Pariaman. Kedatangan dia tersebut dalam rangka sinergi pembinaan terhadap produk-produk unggulan yang ada di daerah Kota Pariaman, jum'at (3/7).

Dalam kunjungan tersebut dia disambut langsung oleh ketua Dekranasda Kota Pariaman Reny Muklis, Wakil Ketua Lucy Genius, Kepala Dinas Koperindag Gusniyeti Zaunit beserta jajaran.

Pada kesempatan itu Nevi mengatakan kujungan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan motivasi, juga sekaligus melihat langsung hasil produk-produk yang telah dibuat oleh para pengrajin Kota Pariaman yang menjadi produk unggulan.

"Kota Pariaman dikenal dengan daerah kerajinan. Mulai dari sulaman benang emas, benang perak, bordiran, sendal dan masih banyak yang lain," kata Nevi.

Dia menjelaskan, keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) pengrajin dan mesin merupakan salah satu penyebab terhambatnya perkembangan hasil kerajinan di pangsa pasar.

Pihaknya berharap para pengrajin ke depannya mampu meningkatkan kualitas produk unggulan daerahnya agar tidak kalah dengan produk–produk dari daerah lainnya.

"Serta mampu bersaing terutama dalam menghadapi  pasar bebas nantinya. Khusus kepada pengrajin, agar menurunkan keahliannya kepada keluarga agar tetap terjaga dan lestarinya kearifan lokal yang dimiliki," sambung dia.

Sementara itu, Reny Muklis mengucapkan  terimakasih atas kunjungan rombongan Dekranasda Sumbar ke galeri Dekranasda Kota Pariaman yang tentu menjadi motivasi bagi pengurus Dekranasda, juga terutama bagi para pengrajin.

Tak lupa Reny pada kesempatan tersebut memperlihatkan cara menyulam benang emas dan memperkenalkan produk-produk UMKM Kota Pariaman. Seperti rajutan, sulaman benang emas dan perak, tas dan sendal, anyaman lidi hias, furniture batang kelapa, suvernir dan aksesoris, bordiran mukena, taplak meja, serta sulaman pajangan dinding. 


RZA/OLP
×
Berita Terbaru Update