Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Walikota Pariaman Baminantu

11 April 2015 | 11.4.15 WIB Last Updated 2015-04-11T15:35:04Z



Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, untuk pertama kalinya menapaki babak baru dalam kehidupannya. Suami dari Dafreni Afdal  ini, Sabtu (11/4) resmi menikahkan putri keduanya Ory dengan Ary, di Pendopo Rumah Dinas Walikota dengan saksi nikah Gubernur Irwan Prayitno.




Pasangan Mukhlis dan Reni tak mampu menahan airmata kebahagiaannya, begitu juga dengan para kerabat, baik saat itu maupun ketika suksesi Malam Bainai, pada Jum'at malam.

Mukhlis dan Reni yang menikmati kebahagiaannya ini, terlihat semangat menerima para tamu undangan resepsi pernikahan, tanpa membeda-bedakan status sosial para tamu. Itu terlihat jelas dan dapat dinilai kasat mata menandakan walikota yang dipercaya rakyat untuk memimpin kota ini kali kedua cukup lowprofile.

Acara resepsi pernikahan yang digelar di pendopo tersebut cukup mewah, namun tetap mencuatkan kekentalan budaya lama Pariaman, yakni menampilkan pagelaran seni kuno yang hampir tenggelam ditelan zaman seperti bagandang lasuang yang juga untuk kali pertama saya saksikan sepanjang hidup.

Menurut salah seorang tokoh adat Pariaman, Drs. Syamwir Ali, MSi, pesta pernikahan yang dihelat oleh walikota, dinilainya mencerminkan egaliter seorang pemimpin.

"Pesta digelar, meski cukup mewah, tapi menampilkan budaya asli Rang Piaman yang hampir tenggelam. Ini patut ditiru oleh para pejabat lainnya. Mewah boleh, tapi adat jangan dilupakan," kata Syamwir, yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota Pariaman ini.

Dia menambahkan, pesta pernikahan yang dihelat walikota itu patut diapresiasi karena biasanya para pejabat menghelat resepsi pernikahan di hotel-hotel mewah atau gedung-gedung tertentu yang ekslusif.

"Jika dihelat di hotel, mengesankan pemimpin jauh dari rakyat. Pesta pernikahan anak seorang pejabat publik, apalagi walikota haruslah bagai pesta rakyat, seperti sekarang ini," ulasnya.

Sedangkan rumah dinas yang dipilih walikota sebagai lokasi resepsi pernikahan putrinya, Syamwir Ali berpendapat positif.

"Yang baralek adalah walikota, pasti banyak tamu undangan yang akan datang dan membutuhkan lokasi tempat yang luas, karena walikota adalah simbol dan marwah daerah yang dipimpinnya," tutup Syamwir Ali.

Pesta pernikahan putri kedua Walikota Pariaman ini, sesuai rencana akan dihelat selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update