Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Maraknya Peredaran Narkoba Membuat Lapas Pariaman Over Kapasitas

7 April 2015 | 7.4.15 WIB Last Updated 2015-04-07T14:39:10Z



Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pariaman yang terdiri Kepolisian, Kesbangpol Linmas, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Pariaman dalam rangka mengantisipasi peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Rombongan terdiri atas Kabag Ops Polres Pariaman Kompol Syahril, Kasat Narkoba AKP Vivri Andri, Kepala Kesbangpol Yusrizal beserta seluruh Kabid, Kasat Pol PP, Senin, (06/04).


Rombongan itu disambut langsung oleh Kalapas Pariaman Yusran Saad. Yusran menjelaskan keadaan Lapas Pariaman yang saat ini berisi sebanyak 343 narapidana sebagian besar terkait kasus narkoba.

Dituturkan dia bahwa Lapas IIB Pariaman mempunyai 6 Blok, yakni, blok A tahanan, blok B narkotika, Bbok C isolasi, blok D kriminal umum, blok E yang diisi oleh para pekerja dan Blok F wanita.

"Perkamar yang seharusnya berisi maksimal 9 orang saat ini berisi sebanyak 15-20 orang, sehingga keadaan yang over capacity ini sangat tidak memenuhi unsur kemanusiaan," katanya.


Sementara itu, Kadis Kesbangpol Linmas Yusrizal mengatakan bahwa Pemko Pariaman sangat komit dalam memberantas peredaran narkoba di Pariaman, salah satunya dengan melakukan sidak yang nantinya akan di adakan secara berkala.

"Sehingga akan dapat mengantisipasi semakin maraknya peredaran narkoba yang ada di tengah masyarakat," ucapnya.

Disamping itu, Kompol Syahril mengatakan dengan over capacitynya hampir semua lapas yang ada di Indonesia termasuk Kota Pariaman, yang harus dilakukan saat ini adalah pencegahan.

"Dimulai dari keluarga dan lingkungan. Dengan adanya pengawasan dan kondisi kondusif di keluarga akan membuat seseorang akan dapat menetralisir pengaruh negatif yang ada, termasuk narkoba", ujarnya.


Pada saat sidak, petugas dari kepolisisan memeriksa setiap penghuni yang ada di setiap kamar. Sedangkan dari Dinas Kesehatan melakukan tes urine kepada penghuni lapas yang diambil secara acak.


J/OLP
×
Berita Terbaru Update