Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua KONI Jelaskan Penyebab Gagalnya PSSI Padangpariaman Berlaga di Porprov Dharmasraya

8 Januari 2015 | 8.1.15 WIB Last Updated 2015-01-08T07:15:40Z



Kontroversi dualisme kesebelasan dan pengurus cabang PSSI Padangpariaman yang tak kunjung selesai hingga hari ini meskipun akibat yang ditimbulkan olehnya membuat sedih dan memalukan masyarakat Padangpariaman karena cabang sepakbola kebanggaan masyarakat Piaman itu tidak jadi berlaga di ajang Porprov XIII Sumbar di Dharmasraya. Sebagaimana diketahui, PSSI Padangpariaman adalah kesebelasan peraih medali emas pada Porprov ke XII Tahun 2012 di Lima Puluh Kota.

Menurut Ketua KONI Padangpariaman Aprinaldi, S.Pd, M.Pd, Bupati Padangpariaman jauh-jauh hari bersama lembaga KONI sudah beberapa kali melakukan mediasi dan berupaya menyatukan kedua kubu pengcab PSSI Padangpariaman yang mengaku sebagai pengurus yang sahih. Namun karena kedua kubu yaitu kesebelasan VII Koto yang dikomandani Maymuspi dan kesebelasan Pauhkambar dibawah komando
Desril Yani Pasha tidak satupun yang mau mengalah meskipun beberapa opsi sudah ditawarkan.

Menurut dia, opsi terakhir yang dilakukan adalah dengan mengadu antara dua kesebelasan dimana pemenangnya nanti yang akan mewakili Padangpariaman pada Porprov di Dharmasraya karena jelang keberangkatan atlit ke Dharmasraya semakin dekat.

"Opsi terakhir ini setelah berbagai mediasi dilakukan dan opsi lainnya kandas. Namun gagal juga karena kesebelasan pimpinan Maymuspi tidak mau dan menolak untuk di adu. Untuk diketahui, kesebelasan peraih medali emas Dharmasraya mengaku belum puas mendapatkan emas karena belum menghadapi kesebelasan Padangpariaman,"

kata Aprinaldi, di kantor KONI Padangpariaman, Kamis (8/1).
 
"KONI sebenarnya tidak boleh terlalu jauh masuk dalam kondisi pengurus cabang. Kami hanya minta nama atlit yang akan berlaga dari cabang dan merekalah (Pengcab PSSI) yang memutuskan," lanjut dia.

Lebih lanjut Aprinaldi mengatakan bahwa awal mula meruncingnya kisruh ditubuh PSSI adalah saat SK karateker yang memberhentikan pengcab PSSI Padangpariaman pimpinan Desril Yani Pasha tertanggal 2 Desember 2014 seminggu jelang keberangkatan atlit ke Dharmasraya oleh PSSI Sumbar.

"Sebelumnya ketua pengcabnya adalah Desril Yani Pasha dan Ketua Harian Maymuspi. Kemudian diganti dengan Karateker Maymuspi, Yendrizon dan Amrizal," tutur dia.

Aprinaldi mengatakan, sebagai Ketua KONI dia meminta maaf kepada masyarakat Padangpariaman atas kegagalan PSSI Padangpariaman yang tidak ikut berlaga pada Porprov Dharmasraya.

"Saya sangat bersedih sebagaimana masyarakat Padangpariaman lainnya. Bahkan Pak Bupati hingga perau suaranya saking terpukulnya ketika beliau tahu kesebelasan Padangpariaman kena diskualifikasi. Atas nama lembaga KONI saya meminta maaf pada masyarakat Padangpariaman meskipun lembaga KONI tidak punya kewenangan mengatur cabang PSSI Padangpariaman," kata Aprinaldi serius.

Kedepannya, katanya lagi, dia berharap agar semua pihak yang terlibat di cabang olahraga sepakbola lebih mementingkan nama daerah dan prestasi, bukan atas kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.

"Pikirkan masadepan anak-anak (pemain sepakbola), pikirkan kemajuan sepakbola, mari bersama bahu-membahu menuju kearah sana," harapnya.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update