Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

(Lipsus KNPI Kota Pariaman) Adek: "Akan Kami Ambil Alih, Jika Musda Penuh Setingan Licik dan Tidak Demokratis!"

13 Desember 2014 | 13.12.14 WIB Last Updated 2014-12-13T11:35:12Z


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pariaman mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sekaligus Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Tahun 2014 yang mengambil tema "Perkuat leadership dan peran pemuda/KNPI sebagai kontrol sosial, kekuatan moral dan agen perubahan sesuai UU 40. Tahun 2009". 


 

Rakerda dan Rapimda yang diselenggarakan di aula BPKB Rawang, Sabtu (13/12) tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPD KNPI Sumbar Defika Yufiandra, SH, Ketua DPRD Kota Pariaman Drs. Mardison Mahyuddin, MM, Kadisdikpora Drs. Kanderi, MM, Ketua DPD KNPI Kota Pariaman Riky Falantino, Anggota DPRD Reza dan Romi, Komisioner KPU Alfiandri Zaharmi, Forkominda Kota Pariaman, Ketua OKP/OKPI se Kota Pariaman, Ketua OSIS SMU/SMK se Kota Pariaman, dan pengurus KNPI tingkat Provinsi/Kota Pariaman beserta undangan.

Menurut Riky Falantino, Rakerda dan Rapimda adalah forum sangat serius karena merupakan forum tertinggi kedua setelah Musyawarah Daerah atau Musda. Riky menyebut, dalam agenda Rakerda dan Rapimda itu, nantinya para pengurus akan menentukan waktu dan pelaksanaan Musda untuk regenerasi kepemimpinan DPD KNPI masa bakti 2015-2018.

"Sumatera Barat (Sumbar) adalah contoh bagi pemuda Indonesia yang telah menerapkan UU No 40 Tahun 2009 dimana seluruh pengurus DPD KNPI Sumbar semuanya berusia dibawah 30 Tahun. Ketua KNPI Sumbar, saudara Defika Yufiandra yang merupakan putra asli Pariaman baru berusia 26 Tahun," kata Riky disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Untuk itu, sambung Riky, kriteria calon Ketua DPD KNPI Kota Pariaman yang diputuskan dalam Rakerda/Rapim saat ini harus dipastikan mengacu UU 40/2009 tentang kepemudaan disamping kriteria penting lainnya, seperti leadership, inovatif dan visioner.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sumbar Defika Yufiandra yang biasa disapa Adek, menegaskan bahwa pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Pariaman pada Musda 2015 nanti harus berlangsung secara demokratis tanpa setingan serta tidak melanggar AD/ART sebagai garis tegas haluan organisasi.

"Dan juga harus mengacu UU Kepemudaan, dimana syarat untuk menjadi Ketua harus berusia dibawah 30 Tahun. Kita (KNPI Sumbar) sudah akomodir hal (UU 40/2009) itu dan yang pertama di Indonesia," kata Ketua KNPI termuda di Indonesia putra asli Kampung Baru Kota Pariaman tersebut.

Jika tidak mengacu UU 40/2009 tentang kepemudaan, sebut Adek, ditakutkan KNPI akan sulit mendapat anggaran kegiatan dari pemerintah daerah.

"Kita (KNPI Sumbar) yang sudah akomodir UU tersebut saja, pada Tahun ini tidak mendapat anggaran dari Pemerintah Provinsi (apalagi yang tidak melaksanakannya), namun demikian kami bersama teman-teman DPP KNPI masih terus memperjuangkannya," sambungnya.

Kemudian Adek menambahkan, karena dia merupakan putra asli Pariaman, dia menegaskan tidak akan campur tangan dalam proses pemilihan Ketua KNPI Kota Pariaman periode 2015-2018, apalagi melakukan setingan.

"Meskipun itu teman saya sendiri, saya tidak akan mendukungnya. Silahkan berdinamika secara demokratis, dan jangan melakukan setingan-setingan yang tidak fair. Jika itu dilakukan, kami (KNPI Sumbar) akan ambil alih pelaksanaan Musda," tegas Adek, yang juga seorang pengacara muda kondang Sumbar ini serius.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Mardison Mahyuddin yang juga tokoh senior KNPI berharap kepada generasi muda Pariaman khususnya KNPI Kota Pariaman agar menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, inovatif, kreatif, karena menurutnya, pemuda adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

Sebelum Rakerda dan Rapimda DPD KNPI Kota Pariaman Tahun 2014 dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman yang dalam hal ini diwakili Kadisdikpora Kanderi, Kanderi mengatakan bahwa sejarah bangsa membuktikan dan memastikan bahwa pemuda selalu menjadi ujung tombak dalam sebuah perjuangan. Baik itu perjuangan kemerdekaan, pembangunan dan segala aspek lini berbangsa bernegara lainnya.

"Pemuda harus diberdayakan secara maksimal. Mentalitasnya harus dibangun agar menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif. Pemuda yang maju akan mejadikan Indonesia sebagai bangsa yang hebat. KNPI sebagai mitra pemerintah, harus tangguh dan siap bersama-sama membangun Kota Pariaman ke arah yang lebih baik sebagaimana yang dicita-citakan," kata Kanderi.


OLP
×
Berita Terbaru Update