Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

71 Desa dan Kelurahan se Kota Pariaman Terima Dana Rp 6,7 Milyar Program BLM PNPM

10 Desember 2014 | 10.12.14 WIB Last Updated 2014-12-10T07:49:43Z



Seluruh Desa dan Kelurahan yang berjumlah sebanyak 71 se-Kota Pariaman mendapat program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Madiri perkotaan, disamping itu juga mendapat pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat. Acara penyerahan dan pelatihan tersebut diselenggarakan di Aula Utama Balaikota Pariaman, Rabu (10/12).


BLM tersebut di serahkan secara simbolis oleh Sekdako Pariaman, Armen, didampingi Kepala Satker (Satuan Kerja) PNPM Cipta Karya Dinas PU Kota Pariaman Nopriadi Syukri, dan disaksikan oleh calon penerima dari kecamatan, desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman. Total BLM yang diserahkan kepada masyarakat sejumlah Rp 6.725.000.000,-.


Menurut Armen, BLM terbagi dalam sejumlah item penggunaan, diantaranya untuk kegiatan  sosial kemasyarakat, pembangunan serta bantuan ekonomi.

"Persoalan kemiskinan masih ditempatkan sebagai bagian dari persoalan pembangunan nasional sekalipun secara persentase ada kecendrungan mengalami penurunan, tetapi dari segi kuantitatif penduduk miskin masih relatif besar dan rentan terhadap perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat," sebut Armen.


Menurutnya, kegiatan BLM adalah sebagai bukti nyata kepedulian Pemerintah Kota Pariaman akan nasib dan kondisi warganya.

"Dimana masih terdapat banyak KK miskin yang harus kita tangulangi bersama dan sebagai bukti nyata kepercayaan Pemerintah Kota Pariaman akan kinerja BKM (Badan Kemusyawarahan Masyarakat) sebagai sebuah lembaga bentukan PNPM dalam penanggulangan kemiskinan."

"Tentunya dengan harapan BKM kedepannya jauh lebih baik lagi dan dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang ada di level kelurahan dan desa," harapnya.


Armen menuturkan, strategi penanggulangan kemiskinan juga harus di arahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat (Community empowerment) untuk memperoleh akses sumber daya ekonomi yang di miliki daerah. Dan setiap pembangunan infrastruktur, lanjutnya, haruslah mengikutkan warga setempat, baik sebagai pelaksana kerja, pemasok, maupun sebagai pekerja.

"Karena masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dalam proses setiap pembangunan derah maka pembangunan sumber daya manusia harus diprioritaskan baik melalui peningkatan kesehatan masyarakat maupun peningkatan pendidikannya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satker PNPM Kota Pariaman Nopriadi Syukri mengatakan, kebijakan pemberian bantuan BLM oleh pemerintah kepada masyarakat sudah tepat sasaran karena telah melalui survey lapangan untuk menindaklanjuti proposal yang diberikan oleh BKM kepada PNPM.

"Setelah kita terima proposal dari BKM, lalu kita survey. Survey pertama untuk melihat kondisi ril di lapangan kemudian survey kedua mendata dengan teliti penerimanya. Ini tidak boleh ada kesalahan karena menyangkut keuangan negara yang harus tepat sasaran," kata pria karib disapa Nono ini.

OLP/Rza
×
Berita Terbaru Update