Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Entas Dari Daerah Teringgal, Ali Mukhni Terima Piagam Dari Menteri PDT

30 September 2014 | 30.9.14 WIB Last Updated 2014-09-30T14:03:28Z



Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Ali Mukhni yang dinyatakan sebagai Daerah Tertinggal yang Terentaskan Tahun 2014 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (29/9)

 


Menteri Pembangunan Daerah Teringgal Helmy Faisal menyerahkan Piagam penghargaan kepada 70 Kabupaten yang telah keluar dari daerah tertinggal. Dari 70 daerah tersebut, lima kabupaten dari provinsi Sumatera Barat yaitu Kab. Dharmasraya, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Padangpariaman, Kab. Solok dan Kab. Sijunjung yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) nomor 141 tentang "Penetapan Daerah Tertinggal Yang Terentaskan". Acara penyerahan piagam tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (29/9).

Menteri PDT Helmy Faisal mengapresiasi daerah yang telah keluar dari daerah tertinggal. Hal itu bisa tercapai karena adanya kemauan keras kepala daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik. Dia pun menyadari bahwa ada kekhawatiran beberapa kepala daerah apabila telah ditetapkan sebagai daerah yang telah keluar dari daerah tertinggal mengenai dana pusat yang mengalir ke daerah tentunya akan berkurang. Namun demikian dia berkomitmen akan melakukan pembinaan selama tiga tahun ke depan untuk pendampingan.

"Atas nama pemerintah, kita apresiasi daerah yang telah keluar dari daerah tertinggal sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan Insya Allah, kita akan tetap melakukan pembinaan selama tiga tahun ke depan dengan program-program sesuai dengan potensi daerah," kata menteri yang juga lolos sebagai Anggota DPR RI Periode 2014-2019.

Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2010 terdapat 183 kabupaten seluruh Indonesia yang masih tergolong daerah tertinggal. Pada akhir masa jabatan dia, sebutnya, telah berhasil mengentaskan daerah tertinggal sebanyak 70 kabupaten. jadi masih ada 113 kabupaten tersisa yang tergolong daerah tertinggal.

Pada kesempatan tersebut, Helmy mendorong kepala daerah untuk memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur.

"Jadikan lahan tidur menjadi lahan produktif, sehingga menggerakan ekonomi kreatif masyarakat untuk memacu pertumbuhan ekonomi," ucap dia.

"Kepada Bupati, kita minta menggerakan masyarakat untuk menggunakan lahan tidur menjadi lahan produktif. KPDT siap memfasilitasi," kata menteri fungsionaris PKB ini.

Sementara itu Bupati Ali Mukhni berucap syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas rahmatNYA sehingga Padangpariaman dinyatakan telah keluar dari daerah tertinggal. Prestasi ini tentunya diraih dengan susah payah melibatkan seluruh stakeholders dan masyarakat yang memacu pesatnya pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, keluarnya Padangpariaman sebagai daerah teringgal telah sesuai dengan Visi, Misi dan Prioritas Pembangunan Tahun 2010-2015. Adapun Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Padangpariaman  Tahun 2010-2015 adalah “Menjadi Kabupaten Unggul Dalam Mewujudkan Masyarakat  yang Religius, Cerdas dan Sejahtera”. Untuk mencapai Visi “Menjadi Kabupaten Unggul Dalam Mewujudkan Masyarakat  yang Religius, Cerdas dan Sejahtera”.

Adapun prioritas 6 penurunan tingkat kemiskinan dan daerah tertinggal dengan arah kebijakan yaitu; (1). Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. (2). Peningkatan penanganan pelayanan dan rehabilitasi PMKS, anak jalanan, anak terlantar. (3). Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat dan keluarga dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. (4). Peningkatan pembangunan Infrastruktur di daerah tertinggal. (5). Peningkatan kapasitas masyarakat miskin. (6). Penanganan kemiskinan secara terpadu antar SKPD.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan stakeholders dan seluruh lapisan masyarakat ranah dan rantau, kita dinyatakan telah keluar dari daerah tertinggal oleh Kementrian PDT. Namun selama tiga tahun ke depan akan tetap ada pembinaan dan bantuan sesuai dengan potensi daerah," kata Bupati yang juga mantan Ketua Partai Gerindra Prov. Sumbar itu.

Ali Mukhni optimis dengan ditetapkannya Padangpariaman sebagai daerah yang keluar dari daerah tertinggal, maka Padangpariaman semakin maju. Ia beralasan dengan adanya pembangunan mega proyek skala nasional dan internasional dengan biaya trilyunan rupiah maka akan menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Seperti BP2IP, Asrama Haji, MAN Insan Cendikia, Normalisasi Sungai, Jalan Lingkar Duku Sicincin, Pelabuhan, Jalur Kereta Api Duku-BIM, Main Stadion dan Kampus Universitas Negeri Padang.

"Dengan banyaknya pembangunan mega proyek skala nasional dan internasional, kita optimis pertumbuhan ekonomi Padangpariaman mencapai 7% tahun depan," kata bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.


HA
×
Berita Terbaru Update