Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bus Sekolah Gratis Berkah Bagi Pelajar dan Wali Murid

30 September 2014 | 30.9.14 WIB Last Updated 2014-09-30T12:27:51Z



Program Bus Sekolah 'perai' (gratis) bagi pelajar SD, SLTP dan SLTA sederajat membawa berkah bagi para pelajar se Kota Pariaman sejak dilaunching oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman pada hari Rabu tanggal 17 September lalu, operasional bus sekolah sampai saat sekarang berjalan lancar.

Seperti yang dituturkan salah seorang tokoh masyarakat, telah banyak manfaat yang dirasakan oleh pelajar, Wali murid maupun guru-guru, bus sekolah gratis turut pula membantu  program pemerintah agar masyarakat bisa berhemat karena tak perlu mengeluarkan biaya untuk pergi ke sekolah. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas pun dapat ditekan.

Saat diwawancarai wartawan diatas bus sekolah, Selasa pagi 30/09, salah seorang siswi SMA 5 bernama Anisa mengatakan, dari awal pengoperasian bus sekolah dia sudah memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Sebelumnya saya mendapat kabar dari mulut kemulut dan media, akan ada bus sekolah, setelah di operasikan kebetulan melewati depan rumah saya yang berada di Kampung Jawa Pariaman," kata Anisa.

Anisa menuturkan, selama ini dia menumpang ojek untuk bisa samapai ke sekolah. Dari 20 ribu uang jajan yang di berikan orang tua, separohnya hanya untuk biaya transportasi. Hal itu dirasa sangat memberatkan dia, ditambah cuaca yang tidak menentu.

"Kadang wak lah basah sampai di sakolah pak dek kanai hujan di jalan bilo naik ojek (terkadang saya sudah basah sampai di sekolah pak karena diguyur hujan bila menaiki ojek)” keluh Anisa yang sekolahnya ada sekitar 4Km dari rumanya.

"Sekarang kami sudah merasa nyaman, tinggal tunggu di depan rumah, bus sekolah akan menjemput kami, uang jajan yang selama ini habis untuk biaya transportasi bisa ditabung dan dimanfaatkan untuk keperluan lain, orang tuapun tidak cemas lagi dengan banyaknya angka kecelakaan di jalan karena mereka sudah merasa aman jika kami naik bus sekolah," kata murid tingkat 11 ini.

Sementara itu, Jasnel, guru kesenian SMA 5 Pariaman mengatakan, telah banyak manfaat bus sekolah yang di rasakan terutama bagi para siswa. Kata dia, selama ini di SMA 5 banyak pelajar menggunakan sepeda motor sendiri untuk kesekolah, setelah ada bus sekolah angkanya mulai berkurang.

“Siswa yang terlambat pun mulai berkurang, apalagi selama ini ojek berseliweran antar jemput siswa. Sekarang lingkungan sekolah sudah mulai tenang dengan berkurangnya jumlah sepeda motor. Dan yang terpenting selepas pulang sekolah bus akan menjemput, siswa tidak akan keluyuran karena diantar sampai depan rumah,” kata Jasnel.

Terakhir kepada pemko Pariaman Jasnel berpesan, melihat antusias pelajar memenfaatkan fasilitas bus sekolah agar armada bus sekolah yang ada sekarang ditambah, dia menyebut masih banyak sekolah-sekolah yang belum dijangkau fasilitas bus sekolah gratis.

“Sebagai tenaga pendidik kami sangat mendukung program yang telah dijalankan oleh pemko Pariaman ini,” tutup dia.

Angga/OLP
×
Berita Terbaru Update