Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proses belajar Mengajar SMPN 5 Lubuk Alung Kembali Normal

21 Agustus 2014 | 21.8.14 WIB Last Updated 2014-08-21T11:10:20Z
 Ninik mamak Nagari Aia Tajun membuka plang yang sebelumnya membentang di pintu masuk SMPN 5 Lubuk Alung yang disaksikan oleh Bupati Ali Mukhni bersama jajaran dinas pendidikan dan muspika setempat.


Proses belajar dan mengajar pada SMPN 5 Lubuk Alung mulai besok akan berjalan normal seperti biasa. Hal tersebut ditandai dengan pembukaan plank di pintu masuk sekolah setempat oleh ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat yang disaksikan langsung oleh Bupati Ali Mukhni, Kamis (21/8).

Pembukaan plang tersebut disambut gembira oleh siswa dan siswi SMP 5 Lubuk Alung beserta majelis guru yang selama ini tempat belajarnya di SD terdekat.

"Alhamdulillah, Ijin Allah SWT, mulai besok proses belajar mengajar berjalan seperti biasa. Saya terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi aktif sehingga anak-anak kita bisa belajar normal kembali," kata Ali Mukhni didampingi Kadis Pendidikan Mulyadi.

Ali Mukhni menilai, terjadinya masalah penutupan sekolah itu akibat adanya misskomunikasi antara pemilik tanah dengan dinas terkait. Kedepan ia berharap tidak ada lagi sekolah yang ditutup oleh pemilik tanah di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu dia berharap terjalinnya jembatan hati antara pemerintah dengan ninik mamak, cadiak pandai, pemuda dapat menyelesaikan masalah yang ada secara kekeluargaan.

"Saya kira ada miskomunikasi saja dengan pemilik tanah dan secara teknis diselesaikan oleh dinas terkait. Namun yang paling utama, jangan sampai mengganggu proses belajar mengajar anak kemenakan kita," sebut Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati Ali Mukhni akan mengupayakan peningkatan akses jalan menuju sekolah tersebut sepanjang satu kilometer untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dan masyarakat.

"Bersama DPRD, kita upayakan peningkatan akses jalan menuju SMP 5 Lubuk Alung dan penambahan mobiler yang lebih bagus," kata Bupati disambut tepuk tangan siswa dan masyarakat.

Sementara itu Kepsek Tk. Abdul Hadi mengatakan, bahwa SMP 5 Lubuk alung memilliki siswa yang terdiri dari kelas 7 sebanyak 61 orang, kelas 8 sebanyak 100 orang dan kelas 9  sebanyak 80 orang.  Ia berharap ke depan tidak ada lagi aksi serupa yang dapat mengganggu jalannya proses belajar dan mengajar di SMP 5 Lubuk Alung.


HA
×
Berita Terbaru Update