×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ingin Tahu Siapa Presiden RI? Pantau Hasil Scan Formulir C1 Seluruh Indonesia Milik KPU Disini

10 Juli 2014 | 10.7.14 WIB Last Updated 2014-07-17T05:03:19Z




Lengkapnya di sini http://www.kawalpemilu.org/#0
 
Komisi Pemilihan Umum RI membuka hasil data C1 pilpres 2014 di situs resmi KPU. dalam satu kanal-nya, sudah ditampilkan hasil scan C1 yang dikirim dari semua KPUD Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia. 

Menurut Detik.com, Formulir C1 yang di-scan adalah hasil yang telah diplenokan. Namun, Komisi Pemilihan Umum mengingatkan bahwa tampilan scan c1 tersebut belum merupakan data final tingkat nasional. 


"Karena data tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil rapat pleno pada tingkat di atasnya atau pada rapat pleno tingkat pusat," tulis KPU dalam situsnya kpu.go.id seperti dikutip detikcom, Kamis (10/7/2014). 



Silahkan klik tautan dibawah ini untuk berkunjung ke situs resmi KPU RI untuk memantau data formulir c1 yang dikirimkan oleh KPU Kabupaten/Kota se Indonesia ke situs resmi mereka tersebut.

 http://kpu.go.id/

http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php
pemilu2014.kpu.go.id
pemilu2014.kpu.go.id



Laman tersebut akan menampilkan hasil pemindaian (scanning) formulir model C1 beserta lampirannya berupa file jenis JPEG. - See more at: http://www.kendarinews.com/content/view/6785/26/#sthash.hRwM3gmT.dpuf

(Link pertama beranda KPU. Link kedua adalah kanal kusus berisi data formulir c1 dalam formad JPeg yang dikirimkan oleh KPUD Kota/Kabupaten seluruh Indonesia) Jika susah di akses, berarti situs tersebut sedang down kembali karena banjir trafik.

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tidak pernah melakukan penghitungan cepat atau telah merampungkan penghitungan hasil perolehan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. KPU meminta masyarakat menunggu hasil resmi pemenang Pilpres pada 22 Juli 2014. 



"Sampai saat ini KPU tidak melakukan real count semacam arti hitung cepat tabulasi nasional. Penghitungan yang dilakukan KPU adalah penghitungan manual secara berjenjang. Itu hasilnya baru ke luar nanti di akhir proses rekapitulasi (22 Juli)," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Ia menegaskan bahwa data yang beredar di masyarakat yang diklaim sebagai data nasional bukanlah data resmi KPU. Sebab, penghitungan suara hari ini baru pada tahap penghitungan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau di tingkat kelurahan.

Menurut Ferry, data resmi dari penyelenggara yang dapat diakses publik baru perolehan suara di tingkat TPS. KPU saat ini tengah mengumpulkan dan mengunggah hasil pemindaian formulir C1. Formulir tersebut merupakan formulir hasil penghitungan suara di tingkat TPS.

"Masyarakat bisa lihat itu sekarang," kata mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.

Hal itu disampaikan Ferry ketika dimintai tanggapan mengenai beredarnya data yang diklaim merupakan rilis dari pusat tabulasi nasional KPU. Informasi itu beredar melalui pesan singkat.
Untuk diketahui, setelah pemungutan suara pada Rabu kemarin, selanjutnya dilakukan rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) mulai hari ini hingga Sabtu (12/7/2014).

Selanjutnya, rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 13-15 Juli, di tingkat kabupaten/kota oleh KPU setempat mulai 16-17 Juli, dan di KPU provinsi pada 18-19 Juli.

Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat nasional oleh KPU selama tiga hari pada 20-22 Juli.

Jumlah TPS di seluruh Indonesia sebanyak 478.685 TPS, sedangkan jumlah penyelenggara tingkat desa/kelurahan sebanyak 81.142 PPS. Kemudian, jumlah penyelenggara tingkat kecamatan 6.980 PPK. Jumlah penyelengara tingkat kabupaten/kota ada 497 KPU kabupaten/kota dan penyelenggara tingkat provinsi sebanyak 33 KPU provinsi.

×
Berita Terbaru Update