Pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) III Koto Nareh periode 2014-2019 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara resmi yang digelar di halaman Mushola Nurul Fajri (termasuk acara makan gulai kambiang), Desa Balai Nareh, Pariaman Utara, Selasa (17/6) dengan Ketua Baru Jasmawi menggantikan Syafri Jauhari Ketua KAN III Koto Nareh periode sebelumnya.
Kanagarian III Koto Nareh yang memiliki 6 Desa ini terletak di Kecamatan Pariaman Utara yang pada Pileg 2014 lalu berhasil meloloskan tiga putra terbaiknya ke DPRD Kota Pariaman. Ketiga orang tersebut adalah Jonasri, Devaria dan Jhon Edward yang juga hadir pada acara yang disebut Pengukuhan Pati Ambalau.
Menurut Syafri Jauhari, pada masa dia menjabat sebagai Ketua KAN, ada beberapa persoalan krusial yang dia kerjakan selama kepemimpinannya. Yaitu tidak kompaknya enam desa di Kanagarian, Penyelesaian sengketa tanah yang berat hingga derasnya arus teknologi yang berdampak negatif pada generasi muda.
"Sengketa tanah kaum cukup menyita waktu kami dan melelahkan menyelesaikannya selama tiga tahun. Kasusnya hingga sampai ke Mahkamah Agung," ungkapnya.
Jauhari berharap pada Pengurus periode kedepan agar meneruskan program-program kepengurusan lama dalam melayani masyarakat, terutama masalah ranji dan sengketa tanah.
Di kesempatan itu, Jauhari juga meminta kepada Pemerintah Kota Pariaman agar segera merealisasikan program Bus Sekolah.
"Mengingat tingginya angka kecelakaan dikalangan pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor untuk pergi kesekolah, kami KAN III Koto Nareh berharap program bus sekolah segera direalisasikan. Kami sangat mendukung program tersebut demi majunya dunia pendidikan di Kota Pariaman," harapnya.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris KAN Kota Pariaman Syamwir Ali, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, para Camat, unsur Muspika dan beberapa Kepala Bagian Setdako Pariaman.
Oyong Liza Piliang.
