Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jadwal TDS Diubah, Pemko Pariaman Protes ke Panitia

3 Juni 2014 | 3.6.14 WIB Last Updated 2014-06-03T11:52:30Z



Pemerintah Kota Pariaman telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Tour de Singkarak (TDS) 2014 dengan melibatkan seluruh jajaran Dinas, Badan, Kesatuan, sesuai dengan fungsinya masing-masing. TDS 2014 yang di ikuti oleh 300 orang atlit sepeda dari 18 negara yang terdiri dari 16 team internasional dan 4 team nasional ini, untuk Kota Pariaman, keamanannya di dukung oleh 100 orang personel dari Polres Pariaman, 40 orang dari TNI, Dinas Perhubungan 60 orang, Sat-pol PP 40 orang, tenaga medis dari Dinas Kesehatan 40 orang, dan 40 orang personel Damkar BPBD Kota Pariaman.

TDS 2014 Grand Openingnya dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 di Tiram, Ulakan Tapakis, Padangpariaman. Stage 1 TDS dimulai pada Tanggal 7 Juni pukul 13.00 WIB Start di IKK Parit Malintang, Padangpariaman dan Finish sekitar pukul 15.30 WIB di Pantai Gandoriah Pariaman. Jadwal Start Stage 1 TDS semula dijadwalkan oleh panitia pada pukul 11.00 WIB dan Finish di Pantai Gandoriah pada pukul 13.30 WIB. Akibat perubahan jadwal oleh panitia TDS itu, Pemko Pariaman merasa dirugikan sebagaimana dikatakan oleh Asnul, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Pariaman.

"Persiapan yang semula sudah matang jadi berantakan karena perubahan jadwal dari panitia TDS yang baru kami ketahui kemaren. Pemko Pariaman merasa dirugikan karena pendeknya rentang waktu untuk menggelar berbagai event dan pagelaran untuk memperkenalkan potensi wisata, budaya dan kerajinan daerah yang kita miliki pada dunia internasional," kata Asnul saat jumpa pers dengan awak media di pressroom Humas Setdako Pariaman, Selasa, 3/6/2014.

Disamping Asnul, Kabag Humas Setdako Pariaman, Hendri, mengatakan bahwa Walikota Pariaman hari ini telah mengutus Kepala Dinas Pariwisata dan Staf Ahli untuk melakukan protes kepada panitia TDS di Padang tentang keputusan panitia TDS yang secara tiba-tiba merubah jadwal tersebut.

"Hal ini perlu kita pertanyakan kepada panitia TDS. Semua daerah tentu ingin memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan potensi daerahnya masing-masing. Dengan dirobahnya jadwal tersebut, rentang waktu yang semula diperkirakan pukul 13.30 WIB finish di Gandoriah menjadi pukul 15.30 WIB, tentu sangat merugikan bagi Pemko Pariaman. Waktu pagelaran yang kita miliki jadi semakin singkat, belum lagi kerugian biaya yang telah kita keluarkan untuk makan siang sesuai jadwal awal yang tidak jadi, juga beberapa pagelaran musti di jadwal ulang pula," ucap Hendri.

TDS 2014 merupakan TDS yang ke 6 di helat di Provinsi Sumatera Barat, bagi Kota Pariaman sendiri merupakan partisipasi yang 5. Pada tahun 2014, Kota Pariaman ditetapkan sebagai lokasi pelaksana finish stage 1 pada tanggal 7 Juni tersebut yang semua acaranya terpusat di Pantai Gandoriah. Untuk stage 4 pada tanggal 10 Juni 2014, Kota Pariaman juga akan dilewati oleh atlet TDS yang start-nya dilaksanakan di Kota Bukittinggi dan Finishnya di Puncak Lawang, Kabupaten Agam.

Menurut Hendri, Wakil Walikota Pariaman akan memimpin peninjauan ruas jalan yang akan dilalui oleh atlet TDS di Kota Pariaman Rabu Besok untuk memastikan kondisi terkini kesiapan penggunaan jalan sebagai lintasan para atlet TDS nanti.

"Disamping itu kita juga minta pengertian masyarakat yang berjualan sepanjang pesisir pantai Gandoriah agar memahami penertiban yang kita lakukan. Hal ini semata demi kepentingan kita bersama," tutup Hendri.

Untuk TDS tahun 2014 ini, Pemko Pariaman mengeluarkan anggaran sebesar Rp 379 juta yang dikelola oleh Dinas Pariwisata.

OLP
×
Berita Terbaru Update