×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

IJP Maju, Ali Mukhni Wajib Waspada (Menuju Padangpariaman 1)

14 Mei 2014 | 14.5.14 WIB Last Updated 2014-05-14T06:59:16Z




Menjelang Pilkada Padangpariaman tahun 2015, hubungan Bupati Ali Mukhni dan Wabup Damsuar dikabarkan kurang harmonis dan kuat dugaan pecah kongsi. Menurut beberapa narasumber yang sempat kami wawancarai hal ini disebabkan karena keduanya sama-sama ingin maju mencalonkan diri sebagai Bupati Padangpariaman periode 2015-2020, sehingga terjadi persaingan politik antara Ali Mukhni dan Damsuar serta masing-masing pendukung mereka di jajaran internal Pemkab Padangpariaman.

Ali Mukhni dan Damsuar jelang 2015 semakin gencar menggalang dukungan. Baik melalui sosialisasi di media maupun dengan turun langsung ke masyarakat bawah.

Politik Padangpariaman tidak jauh berbeda dengan Kota Pariaman, mengingat kedua daerah tersebut memiliki kesamaan kultur dan budaya. Namun untuk maju sebagai Bupati, para calon musti mengeluarkan biaya yang besar mengingat Kabupaten Padangpariaman memiliki 17 Kecamatan dengan jumlah penduduk yang besar, beda dengan Kota Pariaman yang hanya memiliki 4 Kecamatan.

Selain nama Ali Mukhni dan Damsuar yang dikabarkan siap bertarung pada Pilkada 2015, santer pula tersiar kabar akan ikut bertarungnya tokoh nasional Padangpariaman Indra Jaya Piliang pada bursa Padangpariaman 1. IJP demikian ia biasa disapa dikenal memiliki tim yang solid dan terorganisir sudah menyebar di Padangpariaman sebagai mesin politik andalan IJP dalam meraup suara kalangan muda.

Jika IJP benar-benar ingin maju sebagai Bupati Padangpariaman maka dia akan bertarung di satu wilayah yang sama dengan Ali Mukhni yang sama-sama putra Kampung Dalam.

Menurut Dewi Fitri Deswati, Pengusaha Property asal Kampung Dalam yang juga seorang politisi wanita, Jika IJP maju sebagai Bupati, maka dia musti mencari pasangan yang kuat dari kecamatan lainnya yang memiliki elektabilitas tinggi.

"IJP dan Ali Mukhni sama-sama berasal dari Kampung Dalam. Jika IJP maju dia musti memiliki calon wakil yang kuat dari kecamatan lainnya yang ada di Padangpariaman. Saya harap dia maju sebagai calon alternatif. Dia memiliki kans yang kuat untuk menang. Padangpariaman perlu pemimpin ideal yang cerdas, energik dan punya link yang kuat di pusat serta punya dukungan politik yang mapan. Saya rasa IJP mewakili semua kriteria yang saya sebutkan diatas," ucap Dewi.

Dewi juga menambahkan jika IJP maju, dia yakin IJP berpotensi akan mengalahkan perolehan suara Ali Mukhni di V Koto Kampung Dalam.

"Ali Mukhni akan dapat lawan sepadan di kampungnya sendiri. Jika Ali Mukhni dan IJP salah memilih wakil, maka ini akan menguntungkan calon lainnya," pungkas Dewi.

Sementara itu, IJP menyiratkan bahwa dia serius akan ikut bertarung pada Pilkada Padangpariaman 2015, seperti yang dikatakan adik kandungnya Akbar kepada kami.

"IJP orangnya tidak pernah main-main mengambil keputusan. Jika dia mengatakan akan maju, maka dia akan menyusun program dan strategi. Dan hal itu sudah dilakukannya," beber Akbar.

Ditempat terpisah, IJP mengatakan akan konsentrasi dulu pada Pilpres 2014. Namun demikian, sebagai Politisi Partai Golkar tingkat DPP dia tentu berharap diusung oleh partai berlambang beringin tersebut.

"Hari Sabtu saya akan pulang ke Pariaman. Sekarang konsen dulu pada Pilpres," kata IJP yang sebelumnya sempat mengatakan bahwa relawan yang dibentuknya sudah tersebar di tiap Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat yang diperuntukan untuk kemenangan calon Golkar untuk Pilgub Sumbar dan Pilkada Padangpariaman yang sama-sama akan dihelat pada 2015 ini. 


Bayangkan kekuatan apa yang terjadi jika IJP mengabungkan kekuatan mesin Partai Golkar dengan tim relawan solid yang dimilikinya pada Pilkada Padangpariaman yang tinggal menghitung bulan tersebut.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update