Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dengan Program KB, Desa Talago Sariak Segera Terima Penghargaan Tingkat Nasional

13 Mei 2014 | 13.5.14 WIB Last Updated 2014-05-13T16:08:11Z




Desa Talago Sariak, Pariaman Timur akan menerima penghargaan mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba gerak PKK KB-Kesehatan tingkat nasional yang akan diberikan pada tanggal 14 Juni nanti di Surabaya. Desa Talago Sariak sekaligus membawa Kota Pariaman masuk dalam 6 Kota nomitor terbaik di seluruh Indonesia, diantaranya, Kota Batam, Kota Tegal, Kota Bandung, Kota Makasar dan Kota Jogjakarta.

Menurut Drg. Ratna Farida, M.Si, Ketua Pokja 4, Tim PKK Pusat, sekaligus ketua tim peninjau dan penilai, kedatangan rombongan mereka ke Kota Pariaman bukan lagi untuk memberikan penilaian, melainkan memverifikasi data yang mereka miliki dengan fakta yang mereka dapati di lapangan. 


Tim peninjau disambut oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Dandim 0308 Pariaman Letkol Nursyamsudin, Ketua PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis, Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Lucy Genius, Kades Talago Sariak Zaidir, Kepala SKPD, Camat se-Kota Pariaman, Tokoh Masyarakat, perangkat Desa dan unsur Muspida Kota Pariaman di Kantor Desa Talago Sariak, Selasa 13/5/2014.

"Saya kagum dengan Desa Talago Sariak Kota Pariaman. Saya sudah keliling 33 Provinsi meninjau, baru kali ini saya lihat Kepala Kodim memaparkan KB dengan baik, pantas PKK anjurkan Desa ini nominator terbaik," kata Farida, seusai mendengar pemaparan dari Letkol Nursyamsudin Dandim 0308 Pariaman, tentang alasan kenapa TNI melibatkan diri dalam program KB di Kota Pariaman.

Kepala Desa Talago Sariak, Zaidir, adalah mantan prajurit TNI. Bersama Babinsa dan Danramil, Kades Talago Sariak tersebut aktif melibatkan diri merangkul masyarakat tentang pentingnya program KB untuk masa-depan generasi bangsa berkualitas demi stabilitas negara agar terwujudnya cita-cita bangsa.

Disaat yang sama, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan akan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan terhitung mulai dari janin dalam kandungan untuk Sumber Daya Manusia Indonesia 20 sampai 25 tahun yang akan datang.

"Sebagai Kota termuda di SUMBAR kami tidak mau ketinggalan. Untuk itu kami membangun segala sektor, karena goal dari pembangunan adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Meski Kota kami minim PAD, namun fasilitas untuk masyarakat tercukupi. Tiap desa ada kader Posyandu dan punya bidan desa," kata Mukhlis di depan rombongan Tim penilai PKK-KB Kesehatan Pusat tersebut.

"Untuk kesehatan, seluruh warga Kota Pariaman yang berjumlah 90 ribu jiwa, sudah kami asuransikan kesehatannya dengan program JKSS (Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang) begitu juga dengan pendidikan, kami berani gratiskan hingga tingkat SLTA sejak tahun 2010, dimana sebelumnya untuk uang masuk SMA-nya saja Rp 3 juta. Jadi warga Kota Pariaman tinggal sekolah saja tanpa perlu memikirkan uang masuk dan uang bulanan. Itulah komitmen kami untuk membangun SDM untuk generasi bangsa yang unggul," imbuh Mukhlis tanpa maksud membangga.

Catatan Oyong Liza Piliang


×
Berita Terbaru Update