Polres Pariaman memberikan buku model integrasi pendidikan lalu-lintas pada mata pelajaran PPKN (Pelajaran Pendidikan Kewarga-Negaraan) tingkat SD, SLTP dan SLTA kepada Walikota Pariaman yang nantinya akan dijadikan materi pelajaran oleh para guru sekota Pariaman. Acara pemberian buku tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Pariaman AKBP Gandung D Wardoyo SIK kepada Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, selanjutnya diserahkan kepada Kadisdikpora Kota Pariaman Kanderi, di aula utama Balaikota Pariaman, Senin 24/3/2014 mulai pukul 10.00 WIB.
Selain dihadiri Walikota dan Kapolres serta Kadisdikpora, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar yang baru pulang pendidikan LEMHANAS selama 20 hari turut menghadiri acara tersebut. Disamping itu turut hadir Kasatlantas Polres Pariaman bersama jajaran dan seluruh Kepala Sekolah se Kota Pariaman. Baik Negeri maupun Swasta.
Menurut Kanderi, latar belakang perlunya pendidikan dini kesadaran berlalu-lintas pada siswa sekolah adalah akibat tingginya angka kecelakaan pada anak usia dibawah 20 Tahun. Dikatakannya bahwa Dinas Disdikpora Kota Pariaman sudah menjalin kerjasama dengan Polres Pariaman sejak Tahun 2013 terkait tertib berlalu-lintas, bahaya Narkoba, dan kenakalan remaja.
"Saya harapkan kepada Kepala Sekolah dengan pemberian buku Integrasi pendidikan lalulintas pada mata pelajaran PPKN betul-betul di sosialisasikan dengan baik pada seluruh guru-guru untuk nantinya diteruskan materi pelajarannya kepada seluruh siswa diseluruh sekolah di Kota Pariaman," kata Kanderi pada seluruh Kepala Sekolah yang hadir.
Kanderi menyebutkan, dengan materi pelajaran tersebut dapat mencegah angka kecelakaan yang menyebabkan kematian dan cacat pada generasi muda dan pelajar.
"Angka kecelakaan lalu-lintas ada pada anak dibawah umur 20 Tahun. Untuk itu perlu pencegahan dini. Dengan buku ini diharapkan para Kepala Sekolah dapat memahami dengan baik materinya untuk diajarkan pada murid, agar tumbuh kesadaran dini berlalu-lintas. Kita juga harapkan dapat mencegah kecelakaan lalu-lintas yang menyebabkan kematian dan cacat pada generasi muda kita," harapnya.
Catatan Oyong Liza Piliang
