Pariaman - Sejumlah relawan Komunitas Kitabisa.com, termasuk figur publik Natasha Rizky, Ratna Galih, dan Diana Ayu Lestari, mengunjungi Kota Pariaman untuk memberikan layanan trauma healing kepada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdampak bencana banjir di Desa Pungguang Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan, Kamis (4/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang mengalami kecemasan, ketakutan, dan tekanan emosional setelah bencana banjir dan longsor yang melanda kota itu pada akhir November. Rombongan relawan tiba bersama Ketua PIRA Sumatera Barat Nurul Anastasia Rosiade dan Ketua BKOW Sumatera Barat Ny. Dianita Maulin Vasko, dan disambut oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad beserta jajaran pejabat daerah dan organisasi perempuan setempat.
Wali kota Yota Balad menyampaikan apresiasi atas kepedulian relawan. Ia mengatakan pemulihan trauma bagi anak-anak sangat penting agar aktivitas dan proses belajar mereka tidak terganggu.
"Terima kasih kepada teman-teman dari Kitabisa yang sudah datang dan memberikan perhatian kepada warga kami yang terdampak,” kata Yota Balad saat mendampingi kegiatan.
Natasha Rizky, yang akrab disapa Acha, mengatakan ia sangat senang melihat anak-anak mulai menunjukkan keceriaan setelah mengalami masa sulit akibat bencana. Trauma healing diisi dengan permainan, hiburan, dan sesi tanya jawab sederhana yang bertujuan mengalihkan pikiran negatif anak-anak dan memulihkan kembali rasa aman.
“Kak Acha tahu bagaimana rasanya ketika adik-adik mengalami bencana. Ada sedih, takut, dan trauma. Tapi Kak Acha senang melihat kalian bisa tersenyum lagi. Bantuan dari orang-orang baik di Kitabisa kami harap bisa membantu proses pemulihan adik-adik,” katanya.
Rizky menambahkan bahwa donasi yang disalurkan mungkin tidak besar, namun ia berharap dukungan tersebut dapat memberikan dampak emosional yang berarti bagi anak-anak dan keluarga mereka.
Selain tim Kitabisa, kegiatan trauma healing juga dihadiri sejumlah tokoh perempuan di Sumatera Barat. Ny. Dianita Maulin Vasko, Ketua BKOW, menyapa anak-anak melalui kegiatan interaktif seperti bernyanyi dan tepuk semangat, yang dirancang untuk membangkitkan kepercayaan diri dan suasana positif di tengah masa pemulihan.
Pejabat daerah yang turut hadir termasuk Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Yosnely Balad, Ketua GOW Kota Pariaman Ny. Dina Mulyadi, Ketua DWP Kota Pariaman Ny. Nelvia Afrizal, serta Anggota DPRD Kota Pariaman Fitri Nora. Pemerintah Kota Pariaman menyebut kegiatan psikososial seperti ini menjadi bagian penting dari tahap pemulihan pascabencana yang juga mencakup pendistribusian bantuan logistik, pembersihan lingkungan, dan pendataan kerusakan.
Kota Pariaman masih berada dalam masa tanggap darurat setelah banjir dan longsor yang berdampak pada ribuan warga di Kecamatan Pariaman Selatan dan Pariaman Utara. Pemerintah daerah mengatakan dukungan dari komunitas dan organisasi kemanusiaan membantu mempercepat pemulihan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak. (*)