Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Lomba Kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat kota untuk pertama kalinya di masa pemerintahan Wali Kota Yota Balad, Senin (4/11/2025).
Kegiatan bertema “Dengan Lomba Kreativitas PAUD Kita Warnai Tumbuh Kembang Anak dengan Ilmu dan Akhlak yang Baik” itu diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai satuan PAUD se-Kota Pariaman. Lima cabang lomba digelar: mewarnai, solo song, tahfiz, bercerita, dan senam Anak Indonesia Hebat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad mengatakan kegiatan tersebut menjadi wadah awal bagi anak-anak PAUD untuk mengenali potensi diri mereka.
“Setiap karya anak adalah ekspresi unik dari diri mereka. Kita harus menghargainya dan membantu mereka mengasah keterampilan sejak dini agar tumbuh menjadi generasi yang kreatif, cerdas, dan berkarakter,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk membatasi penggunaan telepon seluler di kalangan anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah.
“Terlalu banyak bermain ponsel bisa menurunkan fokus belajar dan menghambat pembentukan karakter,” tambahnya.
Bunda PAUD Kota Pariaman, Yosnelli Balad, menegaskan bahwa paparan layar berlebihan pada usia dini dapat memengaruhi perkembangan otak anak. Ia menyebut lomba ini sebagai “momen istimewa untuk merayakan proses tumbuh kembang anak-anak melalui kegiatan kreatif dan penuh cinta.”
Kepala Disdikpora Pariaman Hertati Taher menuturkan kegiatan ini bertujuan mendorong ekspresi dan kemandirian anak-anak sekaligus mempererat hubungan antara peserta didik, guru, dan orang tua dalam mendukung pendidikan usia dini.
Acara yang berlangsung satu hari penuh ini digelar di tiga lokasi berbeda: GOR Rajo Bujang, kantor Disdikpora, dan TK Pembina Pariaman. (*)
