Pariaman - Karya busana batik dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pariaman meraih Juara 1 dalam Festival Batik Sumbar 2025 yang digelar di Kota Sawahlunto, Jumat (7/11).
Ajang tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) yang berlangsung pada 7–8 November 2025 di kawasan Taman Silo, Sawahlunto.
Kemenangan diraih oleh Rizka Afriyuni, desainer muda asal Pariaman, melalui karya batik bermotif Kelapa bertema “Less But Enough” (Kurang Tapi Cukup). Desain ini menggambarkan filosofi kesederhanaan, kekayaan alam, dan karakter budaya masyarakat Pariaman. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Batik Sampan Pesona Minang dan Melan Craft, yang memadukan batik elegan dengan aksesori tas etnik khas Pariaman.
Wakil Ketua Umum I Dekranasda Kota Pariaman, Ny. Dina Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Karya perajin dan desainer muda Pariaman kembali menunjukkan kualitas serta kreativitasnya di tingkat provinsi,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Kota Sawahlunto, Ny. Yori Riyanda, turut memberikan ucapan selamat.
“Prestasi ini membuktikan bahwa batik Sumatera Barat mampu bersaing secara nasional dan internasional. Semoga menginspirasi daerah lain untuk terus mengembangkan batiknya,” katanya.
Usai peragaan busana, Ny. Yori Riyanda meninjau stand Dekranasda Kota Pariaman, yang menampilkan produk unggulan seperti batik, anyaman, dan aksesori khas daerah.
Prestasi ini diharapkan menjadi dorongan bagi para perajin dan desainer Pariaman untuk terus berinovasi dan memperluas promosi batik lokal ke pasar nasional. (*)