Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

142 Pengurus Koperasi Merah Putih Pariaman Dibekali Pelatihan

10 November 2025 | 10.11.25 WIB Last Updated 2025-11-10T13:37:08Z
Pariaman - Sebanyak 142 pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dari seluruh wilayah Kota Pariaman mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang digelar Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM), Senin (10/11/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya nasional memperkuat gerakan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan, selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.

Acara pembukaan berlangsung di Aula Pertemuan RM Joyo Makmur, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, yang menegaskan bahwa koperasi menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan.

“Pembentukan Koperasi Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui semangat gotong royong dan kebersamaan. Ini gerakan sosial untuk membangun kemandirian,” ujar Yota Balad dalam sambutannya.


Program pelatihan ini diikuti oleh dua perwakilan dari masing-masing Koperasi Merah Putih di 71 desa dan kelurahan di Kota Pariaman. Materi pelatihan mencakup manajemen koperasi modern, literasi keuangan digital, strategi pemasaran produk lokal, hingga pemanfaatan teknologi untuk transparansi laporan keuangan.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Koperasi dan UKM RI, akademisi Universitas Negeri Padang, serta praktisi bisnis daerah.

Menurut data Dinas Koperasi Provinsi, Sumatera Barat saat ini memiliki lebih dari 5.200 koperasi aktif, dengan sekitar 70% di antaranya bergerak di sektor produksi dan jasa. Koperasi Merah Putih di Pariaman diharapkan menjadi model baru dalam integrasi ekonomi lokal yang berbasis kolaborasi lintas desa.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemko Pariaman dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal. Melalui KDKMP, setiap desa diarahkan untuk membangun rantai usaha yang berkelanjutan, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran hasil ekonomi warga.

Pemerintah kota menargetkan dalam dua tahun ke depan, seluruh KDKMP sudah mampu menerapkan sistem manajemen digital dan memiliki unit usaha produktif. Upaya ini sejalan dengan agenda transformasi ekonomi inklusif yang kini didorong pemerintah pusat melalui berbagai program pemberdayaan UMKM dan koperasi digital.

Pelatihan ditutup dengan deklarasi komitmen bersama antar-pengurus koperasi untuk menjaga transparansi, meningkatkan partisipasi anggota, dan memperkuat jaringan pemasaran antar desa di Kota Pariaman. (*)



×
Berita Terbaru Update