Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman menerima bantuan alat mesin pertanian berupa satu unit traktor senilai Rp 600 juta dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.
Pengumuman itu disampaikan Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dalam pertemuan terbatas dengan Menteri Pertanian di Padang, Selasa (16/9/2025). Pertemuan tersebut juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah serta sejumlah bupati dan wali kota se-Sumatera Barat.
Menurut Yota, bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. “Pemberian ini akan diawasi secara berkelanjutan agar benar-benar memberi dampak bagi petani dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Selain traktor, Menteri Pertanian juga menjanjikan dukungan untuk perbaikan Bendungan Batang Anai II di Kabupaten Padang Pariaman. Bendungan ini menjadi sumber irigasi penting bagi ratusan hektar sawah, termasuk 479 hektar lahan di Kecamatan Pariaman Selatan.
Selama beberapa tahun terakhir, kerusakan di bendungan tersebut memaksa petani hanya mengandalkan air hujan. Kondisi itu membatasi mereka untuk menanam padi hanya sekali setahun. Yota mengatakan, jika bendungan berfungsi kembali, panen bisa dilakukan dua kali setahun, yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Andi Amran menekankan bahwa bantuan semacam ini tidak akan diberikan secara terus-menerus tanpa evaluasi.
“Jika daerah gagal memanfaatkannya, bantuan tidak akan berulang. Kami akan melakukan pengawasan ketat dan turun langsung meninjau ke lapangan,” katanya.
Pemerintah Kota Pariaman berharap kombinasi bantuan alat mesin pertanian dan perbaikan infrastruktur irigasi dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat perekonomian lokal. (*)