Pariaman – Sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) di Kota Pariaman menerima bantuan bibit unggul produktif dari program Kementerian Kehutanan yang disalurkan melalui dana aspirasi anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Nasdem, Daerah Pemilihan Sumatra Barat II, Cindy Monica Salsabila Setiawan.
Penyerahan secara simbolis berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Minggu (21/9/2025). Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, didampingi Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Afrizal Azhar, serta jajaran pejabat daerah.
Cindy Monica menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional hingga ke tingkat desa.
“Hari ini sebanyak 5.000 bibit unggul produktif kita serahkan kepada penerima manfaat di Kota Pariaman. Jenis bibit yang dibagikan antara lain durian Musang King, jambu madu, dan alpukat. Masing-masing kepala keluarga memperoleh lima bibit. Harapannya, bantuan ini dapat memberikan stimulus agar masyarakat mampu mengoptimalkan lahan pekarangan atau lahan kosong menjadi sumber pendapatan tambahan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi menyambut baik inisiatif ini dan menilai distribusi bibit produktif bisa memberi dampak ekonomi jangka panjang.
“Program ini tidak hanya soal menanam pohon, tapi juga investasi masa depan. Jika dikelola dengan baik, dalam beberapa tahun masyarakat bisa menikmati hasil panen yang bernilai ekonomi tinggi,” katanya.
Pemerintah Kota Pariaman mencatat bahwa mayoritas warga penerima bantuan adalah keluarga petani kecil yang memiliki lahan terbatas.
Dengan adanya bantuan bibit unggul, mereka diharapkan bisa meningkatkan produktivitas tanpa harus memperluas lahan pertanian.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menyumbang lebih dari 20 persen terhadap PDRB Sumatra Barat, dengan komoditas hortikultura dan perkebunan menjadi tulang punggung. Kehadiran bibit unggul bernilai komersial seperti durian Musang King dan alpukat diharapkan memperkuat daya saing hasil pertanian daerah dalam beberapa tahun ke depan.
Program bibit produktif ini juga sejalan dengan target nasional Kementerian Pertanian untuk memperluas pemanfaatan lahan tidur menjadi area produktif, sekaligus mendukung agenda swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. (*)