Pariaman - Wali Kota Pariaman, Yota Balad, bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan, menebar 20 ribu benih ikan mas dan nila di dua lokasi perairan Kota Pariaman, yakni Kelurahan Jawi-Jawi II dan Desa Cimparuh, Kecamatan Pariaman Tengah, pada Kamis (21/8).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Pariaman, Yosneli Balad, Anggota DPRD Kota Pariaman Life Iswar, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Marlina Sepa, Camat Pariaman Tengah Razwan Azmi, serta perangkat desa dan masyarakat penerima manfaat.
Restocking atau penebaran kembali benih ikan, menurut Yota Balad, merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan perikanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Restocking bukan hanya soal menambah populasi ikan, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan hasil panen, serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan agar masyarakat ikut menjaga ekosistem sungai dan perairan tempat benih ditebar.
“Rawatlah aliran air ini agar ikan dapat berkembang biak dengan baik. Saat panen nanti, jangan lupa untuk mengisi kembali dengan benih baru sehingga populasi tetap terjaga,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marlina Sepa, menjelaskan bahwa program ini sekaligus menjadi upaya pemberdayaan potensi perairan umum. Bibit ikan diserahkan kepada dua kelompok masyarakat pengawas perikanan (Pokmaswas): Tunas Muda di Kelurahan Jawi-Jawi II yang diketuai Air Jon, serta Kelompok Pengelola Perikanan Desa Cimparuh (KPPDC) di bawah pimpinan Rinaldi Syam.
Masing-masing kelompok menerima 5.000 benih ikan nila, 5.000 benih ikan mas, serta bantuan pakan sebanyak 140 kilogram. “Kami berharap langkah ini dapat memperkuat peran masyarakat dalam menjaga sumber daya perikanan sekaligus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka,” jelas Marlina.
Program restocking ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pariaman untuk melestarikan sumber daya perikanan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. (*)
