Pariaman — Pemerintah Kota Pariaman melepas 13 mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Telkom University, Bandung, melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana Plus (Saga Saja Plus) tahun akademik 2025/2026. Acara pelepasan berlangsung di halaman Balai Kota Pariaman, Senin (25/8), dipimpin langsung oleh Wali Kota Yota Balad bersama Wakil Wali Kota Mulyadi.
Dalam sambutannya, Yota Balad mengingatkan mahasiswa penerima program untuk menjaga nama baik keluarga dan daerah asal. Ia menekankan bahwa pendidikan ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah kota, sementara tiga mahasiswa mendapat dukungan penuh dari Telkom University. “Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik. Buktikan bahwa kita mampu menjadi orang yang sukses,” ujarnya.
Program Saga Saja Plus dirancang sebagai upaya strategis memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN). Di bawah kepemimpinan Balad–Mulyadi, Pemko Pariaman menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat dan di tingkat nasional.
Bagi sebagian orang tua, program ini menjadi kesempatan yang tak terbayangkan. Lidarni, seorang warga Desa Taluak di Kecamatan Pariaman Selatan, mengaku tidak pernah membayangkan anaknya bisa melanjutkan kuliah di Bandung.
“Kalau biaya sendiri, keluarga kami tidak sanggup. Banyak yang meragukan, tapi pemerintah membuktikan bahwa anak kami bisa berangkat. Terima kasih kepada semua pihak,” katanya.
Pelepasan mahasiswa tersebut dihadiri juga oleh jajaran pejabat daerah dan keluarga penerima program. Bagi Pemerintah Kota Pariaman, inisiatif ini diharapkan dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas sekaligus membangun masa depan daerah melalui sumber daya manusia yang terdidik. (*)
