Pariaman – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Gala Sepakbola Indonesia (GSI) tingkat SLTP dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SLTP se-Kota Pariaman tahun 2025. Penutupan berlangsung di GOR Rajo Bujang, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (21/7).
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas capaian para pelajar yang telah menunjukkan prestasi olahraga selama kompetisi berlangsung.
“Selamat kepada ananda semua. Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi. Namun, jangan cepat berpuas diri. Gunakan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk melangkah lebih jauh dan menjadi kebanggaan bagi sekolah masing-masing,” ujar Yota Balad.
Ia juga menekankan bahwa nilai dari sebuah penghargaan tidak terletak pada besar kecilnya hadiah, melainkan pada perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah terhadap potensi generasi muda.
Yota turut mendorong sekolah agar lebih aktif mengembangkan bakat siswa. Ia meminta guru dan kepala sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler rutin sebulan sekali sebagai sarana menggali potensi pelajar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, mengatakan penutupan GSI dan O2SN tahun ini juga ditandai dengan penyerahan simbolis trofi dan sertifikat kepada para juara tingkat SD dan SLTP.
"Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi senam, bulutangkis, atletik, karate, dan pencak silat—semuanya sesuai dengan rekomendasi dari Kemendikdasmen," jelas Hertati kepada Tim Media Center Kominfo Kota Pariaman.
Ia menyebutkan, meskipun peringkat 1 hingga 3 telah ditentukan, hadiah utama masih menunggu proses pencairan anggaran.
Lebih jauh, Hertati mengatakan para juara ini akan melanjutkan kompetisi ke tingkat provinsi dan nasional. Ia berharap semangat peserta tetap menyala.
“Pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung ajang tahunan ini. Sertifikat kejuaraan ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur prestasi,” tutupnya. (*)
