Padang Pariaman – Wali Kota Pariaman Yota Balad menghadiri panen raya jagung serentak dalam rangka Program Ketahanan Pangan dan Swasembada Pangan Kuartal II yang digelar Polres Pariaman, Kamis (5/6).
Kegiatan berlangsung di Batu Malamin, Korong Padang Laraing Timur, Nagari III Koto Amal Utara, Kecamatan IV Koto Amal, Kabupaten Padang Pariaman.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung dan mengapresiasi upaya Polres Pariaman dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya yakin panen jagung kali ini akan membuahkan hasil yang sangat baik,” ujar Yota Balad.
Kehadiran Wali Kota dalam kegiatan tersebut menandai sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga stabilitas pasokan pangan masyarakat.
Panen serentak ini menunjukkan pendekatan kolaboratif dalam pengembangan sektor pertanian, sekaligus menguatkan hubungan antara petani dan pemangku kepentingan.
“Harapannya, kegiatan semacam ini terus berlanjut, dan Kota Pariaman pun bisa menggelar panen jagung dengan luasan yang sama atau mendekati wilayah ini, agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” imbuh Yota.
Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi menjelaskan bahwa kegiatan panen raya ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari program nasional ketahanan pangan.
“Untuk di Pariaman, panen kita laksanakan di atas lahan milik Waka Polres, Kompol Jon Hendri, dengan luas sekitar 1,5 hektare dan hasil panen mencapai kurang lebih 4 ton,” jelasnya.
AKBP Andreanaldo menambahkan bahwa panen raya jagung ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata Polres Pariaman dalam mendukung swasembada pangan nasional. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Kejaksaan Negeri, serta masyarakat dan petani setempat.
“Tujuan utama dari program ini adalah mendorong swasembada jagung, memperkuat ketahanan pangan nasional, dan meningkatkan produktivitas pertanian di tingkat lokal,” ujarnya.
Program panen jagung ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Secara nasional, target penanaman jagung serentak mencapai luas 1 juta hektare di seluruh Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada panen raya saja, tetapi terus berlanjut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” tutup Kapolres. (Dewi)
