Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wawako Mulyadi Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025: Komitmen Menuju Kota Bebas Sampah

24 Juni 2025 | 24.6.25 WIB Last Updated 2025-06-24T11:21:51Z


JAKARTA – Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), bertempat di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (22/6/2025).

Rakornas ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, dengan tema utama “Ending Plastic Pollution” dan subtema “Menuju Kelola Sampah 100%.” Acara ini mengumpulkan para kepala daerah dan pemangku kepentingan lingkungan dari seluruh Indonesia, guna menyatukan langkah dalam upaya percepatan penanganan sampah secara terpadu dari hulu hingga hilir.

Dalam sambutannya, Mulyadi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen penuh dalam mendukung agenda nasional pengelolaan sampah. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan aktif masyarakat dan penggiat lingkungan.

“Kami terus mendorong kolaborasi antar perangkat daerah dan komunitas lokal untuk membentuk gerakan bersama dalam mengurangi serta mengelola sampah. Ke depan, penguatan peran TPS 3R dan pelibatan penggiat lingkungan akan menjadi langkah strategis,” ungkap Mulyadi.

Ia menambahkan, kehadirannya di forum nasional bersama para kepala daerah lainnya merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung target nasional pengelolaan sampah. Sebagaimana ditetapkan oleh KLHK, Indonesia menargetkan pengelolaan sampah tuntas 100% dan bebas sampah plastik pada tahun 2029.

Rakornas ini diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga titik tolak sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan roadmap pengelolaan sampah yang lebih konkret, terukur, dan berkelanjutan.

Mulyadi menyimpulkan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk membangun sistem pengelolaan lingkungan yang bukan hanya bertumpu pada pemerintah, tetapi menjadi gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat. (*)


×
Berita Terbaru Update