Pariaman — Wali Kota Pariaman Yota Balad didampingi Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kota Pariaman, Riko Jamal, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, M.A., di Kantor Kementerian PUPR, Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Dirjen Prasarana Strategis, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir di Sungai Batang Mangor, Desa Punggung Ladiang, Kota Pariaman.
“Hari ini kami menyampaikan secara langsung permohonan kepada Ibu Dirjen SDA agar pemblokiran terhadap proyek pengendalian banjir di Sungai Batang Mangor dapat segera dibuka. Kondisi di lapangan sangat membutuhkan penanganan secepatnya,” ujar Yota Balad.
Ia menambahkan bahwa keberadaan infrastruktur pengendalian banjir di kawasan tersebut sangat vital bagi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Kami berharap akses untuk pelaksanaan kegiatan ini bisa dibuka kembali dan pekerjaan bisa dimulai pada Tahun Anggaran 2025. Namun jika belum memungkinkan, besar harapan kami agar ini menjadi prioritas utama di tahun berikutnya,” lanjut mantan Sekda Kota Pariaman itu.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Sumber Daya Air, Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, M.A., menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti permintaan Pemerintah Kota Pariaman.
“Usulan dari Pemko Pariaman akan segera ditelaah oleh tim teknis di kementerian. Kami akan berupaya agar kegiatan ini bisa masuk dalam pelaksanaan Tahun Anggaran 2025. Jika belum memungkinkan, tentu akan kami prioritaskan untuk diusulkan kembali di Tahun Anggaran 2026,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat ini, diharapkan persoalan banjir di kawasan Batang Mangor dapat segera ditangani dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)
