Pariaman – Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menghadiri Temu Koordinasi Pengelolaan Usaha Perikanan Laut Berbasis Digital tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Rabu (4/6).
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Endrizal, mewakili Gubernur Mahyeldi yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Mulyadi menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mengakselerasi produktivitas sektor perikanan. Ia menyebutkan bahwa digitalisasi membuka peluang pertumbuhan bagi usaha perikanan, terutama di wilayah kabupaten dan kota.
“Teknologi digital dapat mengefektifkan produksi dari hulu hingga hilir. Jika dimanfaatkan secara tepat, potensi sektor ini di Sumatera Barat sangat besar untuk dikembangkan,” ujar Mulyadi.
Namun, ia menggarisbawahi bahwa transformasi digital tidak dapat dicapai secara parsial. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor pariwisata, dan para pembudidaya merupakan kunci keberhasilan.
Sementara itu, Endrizal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menjalankan program Gerak Cepat Sumbar Sejahtera dan Gerak Cepat Sumbar Maju sebagai bagian dari strategi percepatan ekonomi.
“Kami membuka akses lebih luas kepada pelaku usaha dan koperasi untuk membangun kemitraan dan realisasi kerja sama konkret,” kata Endrizal.
Ia juga menyoroti pentingnya langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui pengembangan potensi perikanan daerah.
“Komitmen pemerintah dan pelaku usaha perikanan menjadi fondasi dalam mengelola kekayaan laut Sumatera Barat secara berkelanjutan, khususnya melalui skema koperasi Merah Putih,” tambahnya.
Forum ini diharapkan menjadi platform koordinasi lintas sektor untuk mendorong pengelolaan perikanan laut yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (*)
