Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ribuan Penonton Padati Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Pariaman Open Cup 2025

28 Juni 2025 | 28.6.25 WIB Last Updated 2025-06-28T04:03:33Z

Pariaman, Sumatera Barat — Sorak-sorai ribuan penonton menggema di Sirkuit Pantai Cermin, Pariaman, Sabtu (28/6), menyemangati para atlet muda yang beradu cepat di lintasan Kejuaraan Sepatu Roda Pariaman Open Cup 2025. 

Ajang tingkat nasional ini digelar sejak 27 hingga 29 Juni, diikuti sedikitnya 625 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebanyak 42 klub, mulai dari Pariaman Online Skate hingga perwakilan dari Bukittinggi, Pasaman, Payakumbuh, Padang, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Aceh, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Kepulauan Riau, ambil bagian dalam kompetisi yang mempertandingkan nomor pemula, standar, dan speed.

Ketua Perserosi Kota Pariaman, M Taufik, SH, menjelaskan pada hari pertama (27/6) para atlet bersaing di nomor DTT 200 meter speed kategori KAUBCD untuk putra dan putri, mulai dari junior hingga senior. Lomba berlanjut pada Sabtu (28/6) dengan nomor KAUBCD Standar Sprint 500 meter.

Walikota Pariaman, Yota Balad, S.Stp, M.Si, membuka kejuaraan dengan sapaan hangat kepada para atlet cilik, orang tua, serta 42 klub yang datang dari luar daerah. 

Ia mengingatkan pentingnya sportivitas, meski ada satu dua peserta yang sempat terjatuh di lintasan.

"Jadikan momen jatuh itu semangat untuk bangkit kembali. Pariaman akan terus berbenah menjadi kota sport tourism dengan beragam event olahraga," kata Yota Balad di hadapan peserta. 

Mantan Sekdako Pariaman itu menegaskan komitmennya membangun tribun permanen di sirkuit Pantai Cermin untuk mendukung penyelenggaraan kejuaraan tingkat internasional di masa mendatang. 

"Kalau bisa, event seperti ini digelar dua kali setahun," ujarnya.

Tak hanya olahraga, Balad juga mengundang para tamu untuk menikmati pesona budaya lokal melalui prosesi pesta budaya Tabuik yang telah dimulai bertepatan dengan kejuaraan ini.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, SH, MH, menilai gelaran ini memberi dampak langsung bagi perekonomian warga. 

"Hotel penuh, sebagian panitia bahkan membuka rumah mereka untuk menampung tamu. Ini bukti sport tourism berpengaruh positif," katanya.

Menurut Edison, keseriusan Pemko Pariaman dalam mengembangkan berbagai cabang olahraga membantah anggapan bahwa pemerintah hanya berfokus pada tenis. 

"Hari ini kita buktikan: ada kejuaraan tenis, catur, dan sepatu roda sekaligus," pungkasnya.

Kejuaraan Pariaman Open Cup diharapkan menjadi langkah awal Pariaman untuk semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga sekaligus budaya di pesisir barat Sumatera. (OLP)


×
Berita Terbaru Update