Pariaman - Walikota Pariaman terpilih, Yota Balad berharap dalam perjalanan memimpin Kota Pariaman nanti, ia meminta bantuan, masukan, termasuk kritikan dari masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Karena Yota Balad-Mulyadi adalah manusia biasa. Tanpa bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu tidak mungkin kami terpilih jadi walikota dan wakil walikota," kata Yota Balad di Kampung Pondok, Pariaman Tengah, Jumat (6/12/2024).
Sebagai manusia biasa, Yota Balad juga meminta agar selalu diingatkan jika Balad-Mulyadi melakukan kesalahan.
Di samping itu, Yota Balad bersama wakilnya Mulyadi, akan selalu seiring sejalan dalam masa kepemimpinan mereka.
"Sesuai semboyan Balad-Mulyadi 'Basamo Mako Manjadi'. Tolong ingatkan kami, dukung kepemimpinan kami," imbuh suami dr Yosneli Balad itu.
Mereka berdua ingin menjadi simbol persatuan yang akan memberikan contoh pasangan pemimpin seperti yang diharapkan seluruh masyarakat Pariaman.
Sementara, Walikota Pariaman periode 2008-2018, Mukhlis Rahman senada mengatakan, setelah Pilkada usai tidak ada lagi nomor 1, 2 dan 3. Semuanya adalah masyarakat Pariaman yang harus diperhatikan kesejahteraannya.
"Tidak ada desa pemenang dan desa kalah. Semuanya adalah warga Pariaman yang harus diperhatikan kesejahteraannya," ungkap penasehat tim pemenangan Balad-Mulyadi itu.
Ditegaskan Mukhlis, dalam memimpin Kota Pariaman nanti, ia optimis Balad-Mulyadi akan menyatukan seluruh potensi yang ada untuk memajukan Kota Pariaman.
"Begitu juga dengan masyarakat, semua kembali bersatu dan saling berangkulan," tegas Mukhlis.
Pilkada Pariaman sudah memasuki tahapan penetapan suara pasangan calon.
Setelah penetapan suara, KPU Kota Pariaman akan menetapkan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman terpilih setelah menerima surat pemberitahuan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tidak adanya gugatan pemilu di MK.
Dari informasi yang dikumpulkan wartawan di lapangan, Pilkada berjalan aman, lancar tanpa ada kendala berarti.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Pariaman diikuti tiga pasangan calon dengan perolehan suara tertinggi oleh Paslon 03 Yota Balad-Mulyadi, dengan selisih hampir 15 persen suara dari pesaing terdekat Paslon 01, Genius Umar-M Ridwan.
Berikut hasil penetapan perolehan suara sah oleh KPU Kota Pariaman
Paslon 01 Genius Umar-M.Ridwan memperoleh 17.687 suara,
Paslon 02 Mardison Mahyuddin-Bahrul Anif) meraih 6.800 suara.
Paslon 03 Yota Balad-Mulyadi memperoleh 24.961 suara. (OLP)