Pariaman - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Ridwan pastikan tidak akan maju di bursa Pilkada Kota Pariaman yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Keputusan tersebut, ungkap anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) itu, sudah ia sampaikan langsung ke internal PKS saat masa Pemilu Legislatif lalu.
"Karena saya fokus Caleg DPR RI, dan saat itu pun merugikan saya secara politik - karena diisukan lawan buat apa dipilih karena tetap akan menjadi calon walikota Pariaman," terang calon wakil walikota Pariaman di 2018 lalu ini saat dihubungi via telepon, Jumat (1/3).
Meski begitu, sambung putra asli Kota Pariaman ini, ia akan tetap menjadi garda terdepan pemenangan calon yang akan diusung oleh PKS di Pilkada mendatang.
Masih menurut Ridwan, pihak PKS telah memantapkan satu nama dari kader internal PKS yang akan maju, yakni H. Boy Hadi Kurniawan. Putra asli Jawi-Jawi Pariaman tersebut akan diposisikan sebagai calon wakil walikota.
Meski namanya masih asing bagi publik Pariaman, Ridwan menegaskan PKS seperti biasa akan mengendors kader terbaiknya.
"Dulu saat saya maju calon wakil walikota juga belum dikenal. PKS sudah menyiapkan langkah-langkah dan strategi pemenangan untuk Pilkada nanti," ungkapnya.
Sementara sejauh ini, sambung Ridwan, sudah ada tiga calon yang akan meminang Boy Hadi Kurniawan. Bahkan ketiganya sudah bertemu muka.
"Kepada siapa jatuhnya pilihan calon walikotanya, PKS punya mekanisme dan juga merujuk pada hasil survei elektabilitas yang dilakukan lembaga kredibel," pungkas Ridwan.
Untuk diketahui, PKS adalah partai pemenang di Pileg tingkat Kota Pariaman.
PKS kembali akan menduduki kursi ketua DPRD setelah direbut sejak Pileg 2009.
Dengan kemenangan itu, tentu akan berimbas pada nilai jual PKS di Pilkada 2024. (OLP)